Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow mengingat kondisi jalan tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta terpantau lancar.

"Hingga informasi ini diturunkan, terpantau di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta lancar, maka sejak pukul 22.20 WIB contraflow Km 61 sampai dengan Km 47 dihentikan," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Minggu malam.

Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Baca juga: Tujuh pemudik reaktif COVID-19 di KM 19 Tol Japek

Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tol selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Sebelumnya, Jasa Marga memberlakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 61 sampai dengan KM 47 di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Rekayasa lalu lintas itu diharapkan dapat mencairkan kepadatan arus balik yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Antisipasi kepadatan, Jasa Marga akan tutup sementara TIP KM 52B Japek

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan kumulatif dari gerbang tol barrier atau utama yang akan kembali menuju Jakarta pada Minggu (27/12) mencapai 178.887 kendaraan, meningkat 13,82 persen dari lalin normal.

Ia juga memprediksi mayoritas sebanyak 57.404 kendaraan akan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta, meningkat 35 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi waktu perjalanan, serta mengindari kembali ke Jakarta pada waktu puncak 27 Desember 2020 demi perjalanan yang lebih nyaman.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020