Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ) memberi sertifikasi platinum kepada BTS untuk kategori streaming melalui lagu "Dynamite" karena telah melampaui 100 juta streaming dalam tiga bulan, demikian dilansir Soompi.

Awal tahun ini, RIAJ menerapkan sistem sertifikasi baru untuk streaming lagu secara online, sebagai tambahan dari sistem sertifikasi yang sudah ada sebelumnya untuk penjualan album fisik dan penjualan unduhan digital.

Menurut sistem baru, setiap lagu akan mendapatkan sertifikasi perak setelah mencapai 30 juta streaming, emas 50 juta streaming, dan platinum 100 juta streaming.

BTS sebelumnya telah menerima sertifikasi platinum dari RIAJ untuk album fisik, pencapaian terbaru ini menandai bahwa untuk pertama kalinya salah satu lagu mereka mendapatkan sertifikasi platinum untuk streaming.

Selain itu, "Dynamite" sekarang menjadi lagu pertama dari grup asing mana pun dalam sejarah RIAJ yang pernah menerima sertifikasi platinum untuk streaming.

Secara keseluruhan saat ini hanya ada dua artis asing yang berhasil mendapat platinum dari RIAJ yakni Ed Sheeran dengan "Shape of You" dan BTS dengan "Dynamite".

BTS juga meraih dua sertifikasi emas untuk "DNA" dan "Stay Gold", yang masing-masing melampaui 50 juta streaming, serta sertifikasi perak untuk "Your Eyes Tell", sebuah lagu Jepang yang dibuat bersama oleh Jungkook.

Sementara itu, TWICE juga mendapatkan beberapa sertifikasi baru dalam kategori streaming, menambah rekor mereka sebagai artis asing dengan lagu terbanyak yang telah menerima sertifikasi streaming resmi dari RIAJ.

Lagu hit mereka "What is Love?" dan "YES or YES", keduanya mendapatkan sertifikat emas. Sedangkan lagu Jepang mereka "Candy Pop" meraih perak setelah melampaui 30 juta streaming.



Baca juga: BTS akan sumbangkan busana di "Dynamite" di lelang amal Grammy

Baca juga: Reaksi BTS masuk nominasi Grammy lewat "Dynamite"

Baca juga: Beyonce pimpin nominasi Grammy, BTS dapat satu dengan "Dynamite"

 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020