Jakarta (ANTARA) - Legenda golf Australia Greg Norman kembali dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut setelah dinyatakan positif COVID-19.

Dalam Instagram pribadinya seperti dikutip AFP, Senin, Norman mengungkapkan harapannya bahwa keberadaannya di rumah sakit itu adalah "pembaruan terakhirnya tentang saga Covid ini."

Norman menghabiskan hari Jumat di rumah sakit setelah mengalami gejala virus corona, tetapi pria Australia berusia 65 tahun itu mengatakan di Instagram pada hari Sabtu bahwa dia telah kembali ke rumah dan dikarantina di wisma tamunya di Jupiter, Florida.

Baca juga: Kim setia bermasker dan tak mau buru-buru pulang ke Korsel

Setelah tes positifnya dikonfirmasi, Norman mengatakan pada hari Minggu, dia kembali ke rumah sakit untuk menerima perawatan infus antibodi tetapi berharap dapat kembali ke rumah pada hari itu.

Mantan pegolf nomor satu dunia yang memenangi British Open 1986 dan 1983 itu pun tak lupa mengajak para pengikut media sosialnya untuk menanggapi virus ini dengan serius.

"Saya bugar dan kuat serta memiliki toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, tetapi virus ini menendang saya keluar seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya," tulisnya.

"Nyeri otot dan persendian pada tingkat lain. Sakit kepala yang terasa seperti pahat menembus kepalamu ... Kemudian rasa gagal ketika bir terasa tidak enak dan anggur pun demikian. Dan akhirnya kadang-kadang berjuang mengingat nama dan hal-hal lain. Jadi tolong (para follower) peduli."

Norman berkompetisi di Kejuaraan PNC minggu lalu di Orlando dengan putranya Greg Jr.. Ia dites dengan hasil negatif untuk virus corona sebelum dan sesudah acara.

Baca juga: Pegolf AS Bill Haas dikonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Juara Masters 2017 Sergio Garcia dikonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Pegolf Joaquin Niemann dikonfirmasi positif COVID-19

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020