Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Provinsi PSSI Aceh menargetkan cabang olahraga sepak bola masuk final pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua meski peluang untuk lolos ke partai puncak itu cukup berat.

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir Adam di Banda Aceh, Senin, mengatakan meski target cukup berat, pihaknya berharap target tersebut bisa dicapai guna memenuhi keinginan masyarakat Aceh.

"Kami diberikan target cukup tinggi oleh KONI Aceh, yakni mampu masuk final PON 2021 di Provinsi Papua. Kami optimis untuk memenuhi target tersebut," kata Nazir Adam.

Baca juga: Fakhri Husaini perkuat tim pelatih sepak bola Aceh untuk PON Papua
Baca juga: KONI Aceh targetkan dua medali emas atletik PON Papua


Nazir mengatakan ada 12 tim yang lolos PON 2021, tiga di antaranya dari Pulau Sumatera. Tim sepak bola Aceh lolos PON Papua setelah meraih medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2018 di Provinsi Bengkulu.

Awalnya, kata Nazir Adam, pihaknya pesimis tim sepak bola Aceh lolos PON. Apalagi saat awal pemusatan latihan Porwil, sepak bola bukan cabang olahraga prioritas. Namun, setelah meraih emas Porwil dan lolos PON, sepak bola masuk cabang prioritas.

"Setelah masuk cabang olahraga prioritas, maka penanganan tim sepak bola lebih serius lagi. Apalagi target yang diberikan tidak main-main, masuk final PON Papua," kata Nazir Adam menambahkan.

Untuk memenuhi target tersebut, kata Nazir Adam, pihaknya menggandeng Fakhri Husaini sebagai pelatih tim sepak bola PON Aceh. Mantan pelatih timnas U16 tersebut akan melatih sepak bola PON selamanya sembilan bulan.

"Pemusatan latihan sepak bola dimulai 28 Januari bulan depan. Kami berharap kehadiran Fakhri Husaini mampu meningkatkan kapasitas pemain, sehingga target yang diberikan bisa terpenuhi," kata Nazir Adam menegaskan.

Baca juga: Kesiapan PON Papua 2021 capai 90 persen
Baca juga: Empat venue temporer PON Papua dibangun Januari 2021


Sementara itu, Fakhri Husaini mengapresiasi kesempatan diberikan kepadanya melatih tim sepak bola Aceh. Kesempatan melatih tim sepak bola Aceh menjadi pengabdian dirinya kepada daerah kelahiran.

"Saya belum pernah memberi kontribusi terhadap sepak bola selama karier sebagai pemain maupun pelatih. Ini kesempatan saya memberikan yang terbaik untuk sepak bola Aceh," katanya.

Mantan pemain nasional itu mengaku dirinya mempertaruhkan reputasi sebagai pelatih untuk memenuhi target masuk final sepak bola PON Papua. Oleh karena itu, semua pemain yang terpilih diharapkan menampilkan kemampuan terbaik.

"Untuk memenuhi target tersebut, saya menerapkan standar tinggi kepada pemain, yakni fisik, teknik, taktik, dan mental. Semua itu merupakan kunci keberhasilan sebuah tim sepak bola," pungkas Fakhri Husaini.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: PON Papua punya cerita
Baca juga: PSSI: tim sepak bola PON 2021 maksimal 20 pemain

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020