Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pascalibur panjang Natal pada hari Senin (28/12), rebound dari penurunan hari perdagangan terakhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 1,20 persen atau 66,37 poin, menjadi menetap di 5.588,38 poin.

Indeks CAC tergerus 0,10 persen atau 5,58 poin menjadi 5.522,01 poin pada hari Kamis (24/12), setelah terdongkrak 1,11 persen atau 60,73 poin menjadi 5.527,59 poin pada hari Rabu (23/12), dan melambung 1,36 persen atau 73,52 poin menjadi 5.466,86 poin pada Selasa (22/12/2020).

Pasar saham Prancis tutup pada hari Jumat (25/12) pada liburan nasional perayaan Hari Natal.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan dan 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Prancis balik melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,10 persen

Perusahaan peritel multinasional Prancis Carrefour membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 3,52 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering yang terangkat 3,38 persen, serta perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini bertambah 3,27 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,34 persen.

Disusul oleh grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis Credit Agricole SA yang merosot 0,67 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale turun 0,59 persen.
Baca juga: Saham Prancis melonjak lagi, indeks CAC 40 terdongkrak 1,11 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020