Jakarta (ANTARA) - AirAsia bekerja sama dengan sejumlah penyedia fasilitas kesehatan menawarkan layanan rapid test antibody, swab/rapid test antigen dan tes swab berbasis PCR untuk penumpang.

Melalui kerja sama dengan Soewarna, Dokterlink, BRIMedika, RS Sheila dan OMSA, penumpang bisa melakukan swab antigen di area drive-thru Soewarna Business Park (dekat SPBU Shell), kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta seharga Rp95.000.

Baca juga: AirAsia rilis layanan medis digital

Selain itu, swab antigen juga bisa dilakukan di lokasi lainnya mulai dari Rp150.000, rapid test antibody dengan biaya Rp 95.500, dan tes swab berbasis PCR mulai dari Rp700.000 di berbagai lokasi termasuk Jabodetabek, Bali, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Yogyakarta, Bengkulu, Ciamis, Palembang, Solo dan Pontianak.

Dalam keterangan resmi, Selasa, AirAsia mengatakan hasil l tes dapat diperoleh mulai dari 10 menit untuk rapid test antibody, mulai dari 30 menit untuk swab/rapid test antigen dan, 1 hingga 2 x 24 jam untuk tes swab berbasis PCR.

Per 1 Januari 2021, pemerintah Indonesia mengumumkan penutupan pintu masuk sementara bagi seluruh warga negara asing (WNA) terkait munculnya varian baru virus penyebab COVID-19, yang disebut menular lebih cepat.

Aturan ini dikecualikan bagi pejabat negara asing setingkat menteri ke atas, dan harus disertai dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat.

Warga asing yang tiba di Indonesia pada hari ini, hingga tanggal 31 Desember 2020, masih diizinkan masuk dengan ketentuan hasil tes PCR negatif dari negara asalnya--yang berlaku maksimal 2x24 jam sebelum jam keberangkatan, serta tes PCR ulang setelah tiba di Indonesia.

Jika terbukti negatif dalam kedua tes PCR tersebut, WNA diminta melakukan karantina wajib selama lima hari, dan setelahnya harus kembali menjalani tes PCR.

Sementara semua warga negara Indonesia (WNI) yang hendak pulang dari luar negeri diizinkan masuk, dengan ketentuan tes PCR yang sama dengan di atas.

Baca juga: Bagi-bagi nasi padang di penerbangan menuju Padang

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020