Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) merampungkan Gardu Induk 150 kV Ekstension Sengkang untuk mendorong roda perekonomian Sulawesi Selatan melalui pemenuhan kebutuhan listrik dari realisasi proyek strategis nasional.

"Di masa pandemi PLN tetap melaksanakan pekerjaan lapangan dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga pada akhirnya dapat merampungkan Gardu Induk Sengkang yang ditandai dengan pemberian tegangan perdana pada trafo berkapasitas 60 Mega Volt Amper (MVA)," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, dengan pemberian tegangan perdana ini GI 150kV Sengkang terdapat 3 trafo 150/20 Kilo Volt (kV), 3 trafo tersebut memiliki kapasitas berbeda 20 MVA, 30MVA dan 60 MVA , sehingga jika ditotalkan terdapat 110 MVA.

Putu berharap dengan penambahaan kapasitas trafo 60 MVA ini dapat melayani 37.000 pelanggan baru baik bisnis dan industri.

Dengan demikian, apabila disatukan dengan trafo yang ada saat ini total terdapat 110 MVA atau setara dengan 67.692 pelanggan.

"Mudah-mudahan dengan beroperasinya tambahan trafo ini dapat meningkatkan perkonomian di Sulsel, khususnya di Sengkang dan sekitarnya," ujar Putu.

Beroperasinya GI 150kV Sengkang (Ext) ini merupakan komitmen PLN dalam mendorong roda ekonomi di Sulsel, utamanya di tengah pandemi tetap harus berinteraksi di luar rumah untuk kepentingan umum.

Sementara dalam menyelesaikan salah satu proyek trategis nasional ini, Putu menyebutkan, PLN tetap mengutamakan kesehatan pegawai agar terhindar dari COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Suasana perampungan Gardu Induk 150 kV Ekstension Sengkang yang siap mendorong roda perekonomian Sulawesi Selatan. ANTARA Foto/ HO/Humas PLN UIP Sulbagsel

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020