Jakarta (ANTARA) - Game online PUBG Mobile meraih pendapatan hingga miliaran dolar selama setahun menurut laporan dari lembaga riset SensorTower.

Dikutip dari laman GadgetsNow, Rabu, SensorTower mencatat penghasilan PUBG Mobile, termasuk versi China Game of Peace, secara global sepanjang 2020 mencapai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat, baik di perangkat Android maupun iOS.

Game tersebut meraih pendapatan kotor senilai 173,8 juta dolar AS pada November 2020. Pada September, game tersebut bahkan meraih pendapatan kotor 198 juta dolar meski pun India melarang peredarannya.

Baca juga: Berkat PUBG Mobile, pasangan ini jadi miliarder muda dan gamer no 1

Pandemi virus corona rupanya memberikan dampak positif bagi PUBG Mobile, pendapatan tertinggi mereka tahun ini berada pada Maret, senilai 270 dolar AS, ketika banyak negara memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Pemerintah India melarang game PUBG Mobile pada September lalu karena masalah keamanan data.

PUBG Corporation kemudian menarik game ini dari India, sejak mereka tidak lagi memberikan izin pada Tencent Games untuk mengedarkan PUBG Mobile di India, seperti diberitakan laman NDTV pada November lalu.

Krafton, perusahaan induk PUBG Corporation, sedang mencari cara agar PUBG Mobile bisa kembali masuk India, yaitu dengan membuat kantor di India dan memperketat keamanan data.

Pemerintah India belum memberi persetujuan untuk rencana PUBG Mobile kembali masuk negara tersebut.

Baca juga: 16 finalis PMGC berebut hadiah 2 juta dolar AS di Dubai

Baca juga: PUBG Mobile hadirkan keseruan liburan dengan Frost Festival

Baca juga: PUBG Mobile berkolaborasi eksklusif dengan Rich Brian

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020