masih ada potensi kenaikan kasus terjadi di manapun juga
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa mayoritas kasus terkonfirmasi positif COVID-19 adalah remaja dan mereka yang masuk dalam usia produktif, meski kematian paling banyak terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah, sekitar 55-70 persen kasus terkonfirmasi berasal dari kelompok enam sampai 45 tahun. Meski demikian, 60 persen sampai 87,12 persen kematian terjadi kepada mereka yang berusia di atas 46 tahun, berdasarkan data dari 10 provinsi.

"Semua menghadapi kondisi yang relatif sama di mana masih ada potensi kenaikan kasus terjadi di manapun juga," tegas Dr. Dewi dalam diskusi Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Rabu.

Selain itu, dia menyoroti juga kenaikan signifikan kematian nasional per bulan di mana pada Desember terjadi kenaikan 42,7 persen dari 3.081 kematian pada November menjadi 4.397 kematian pada Desember 2020.

Baca juga: Identifikasi potensi sumber cara awal cegah COVID-19 di keluarga

Baca juga: Epidemiolog sebut data mengenai COVID-19 sangat dinamis


Hal itu terjadi setelah angka kematian sempat mengalami tren penurunan pada Oktober dan November 2020. Di mana peningkatan kematian kemungkinan juga berdampak dari aktivitas libur panjang yang mengakibatkan peningkatan kasus baru yang signifikan.

Karena itu sebagai salah satu cara untuk menghindari penularan Dewi meminta masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

"Mengingatkan lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan aktivitas, atau perayaan tahun baru, ada beberapa aktivitas dengan risiko tinggi yang harus kita hindari," kata Dewi.

Beberapa aktivitas itu seperti berpergian ke luar kota, berbelanja di toko yang ramai, berpartisipasi dalam pertemuan atau acara dalam ruangan yang padat, mengadakan jamuan besar dan menghadiri parade atau acara yang ramai.


Baca juga: Satgas: Usia 60 tahun berisiko 19,5 kali lipat meninggal akibat covid

Baca juga: Satgas catat angka kesembuhan lebih dari 10 ribu di 4 kota besar DKI

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020