Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (30/12/2020), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 0,31 persen menjadi 13.718,78 poin. Indeks DAX 30 terpangkas 0,21 persen atau 28,91 poin menjadi 13.761,38 poin pada perdagangan Selasa (29/12/2020), setelah melonjak 1,49 persen atau 203,06 poin menjadi 13.790,29 poin pada Senin (28/12/2020), dan terangkat 1,26 persen atau 169,12 poin menjadi 13.587,23 poin pada Rabu (23/12/2020).

Pasar saham Jerman tutup pada Kamis (24/12/2020) dan Jumat (25/12/2020) untuk libur nasional perayaan Hari Natal.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 22 saham mengalami kerugian dan delapan saham lainnya berhasil mengantongi keuntungan.

Perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,98 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, yang masing-masing merosot 1,42 persen dan 1,28 persen.

Sementara itu, perusahaan farmasi Merck terangkat 1,52 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa, Delivery Hero, serta perusahaan perangkat lunak multinasional SAP, yang masing-masing naik 1,20 persen dan 0,39 persen.

SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 163,83 juta euro (201,20 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman hentikan keuntungan, indeks DAX 30 terpangkas 0,21 persen
Baca juga: Saham Jerman melonjak pasca-Natal, indeks DAX 30 terangkat 1,49 persen
Baca juga: Saham Jerman kembali menguat, indeks DAX 30 terangkat 1,26 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020