Banjarmasin (ANTARA) - Di musim penghujan di akhir tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin tidak hanya siap siaga bencana, namun juga telah menangkap puluhan ular yang  memasuki rumah warga.

"Puluhan ular sudah kita tangkap karena meneror rumah warga," ungkap Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjarmasin Anwari di Banjarmasin, Kamis.

Sebagaimana diketahui, kata dia, pemerintah kota membentuk Tim Animal Rescue Banjarmasin, didalamnya ada BPBD Kota Banjarmasin, dibantu Bidang Kesehatan Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, BKSDA Provinsi Kalsel dan Polisi Hewan K-9 Polda Kalsel.

"Tim ini dibentuk karena setiap akhir tahun di musim penghujan banyak laporan warga terkait teror ular yang masuk ke rumah," ucapnya.

Baca juga: Petugas Damkar Belitung evakuasi King Kobra dari bawah kasur

Dalam bulan-bulan musim penghujan ini, ungkap Anwari, tidak kurang dua aduan setiap harinya masuk ke Tim Animal Rescue Banjarmasin tentang teror ular kebanyakannya selain binatang lain yang juga membahayakan.

"Jadi setiap aduan warga terkait itu langsung kita turun ke lapangan," paparnya.

Bahkan sejauh ini, ungkap Anwari, untuk penanganan binatang melata seperti ular cobra dan ular piton lebih 20 ekor yang berhasil ditangkap.

"Bahkan sampai ada ular jenis cobra yang panjangnya lebih tiga meter kita tangkap di rumah warga," paparnya.

Baca juga: Warga diminta waspada ular liar masuk rumah jelang akhir tahun

Sebagian ular yang ditangkap itu, kata Anwari, diserahkan ke pihak karantina hewan atau kebun binatang Kota Banjarmasin.

"Banyak juga yang dilepasliarkan kembali di tempat yang aman, jauh dari pemukiman warga," paparnya.

Tapi tidak hanya ular saja, kata Anwari, beberapa kali pihaknya juga menangani tawon atau lebah.

"Yang berbahaya itu tawon vespa, itu tawon besar, terpaksa kita musnahkan, sebab bersarang di dekat pemukiman warga," beber Anwari.

Untungnya, kata dia, sejauh ini tidak ada korban yang diserang binatang-binatang berbahaya itu khususnya dari ular berbisa.

"Kita himbau warga membersihkan semak-semak atau tumpukan kayu dan lainnya yang ada di rumah maupun samping rumah, tutup juga lubang-lubang yang ada di rumah, jika ditemui ada ular yang berbahaya, segera laporkan ke Tim Animal Rescue Banjarmasin di nomor 0831-5986-1450 atau 0821-5391-2194," ucapnya.

Baca juga: Terima 122 laporan, Diskar Bandung ingatkan waspada ular saat hujan

Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020