Jakarta (ANTARA) - Aparat gabungan menutup jalur protokol yang menghubungkan Bunderan HI hingga Harmoni Jakarta Pusat, untuk membatasi pergerakkan masyarakat pada malam pergantian tahun baru, Kamis malam.

"Kita sudah menyiapkan simpul-simpul untuk penyekatan, khususnya protokol dari mulai Bunderan Senayan sampai ke Harmoni," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan di Jakarta.

Sebanyak 3.495 personel gabungan disebar ke seluruh lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian serta berpotensi penularan COVID-19 di wilayah hukum Jakarta Pusat.

Teknis pengamanan yang dilakukan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub DKI Jakarta fokus pada sejumlah jalur kawasan protokol Jakarta.

"Jadi dari Bunderan HI, Monas, Lapangan Banteng, kemudian Tugu Tani, kita akan jaga. Ditutup mulai pukul 19.00 WIB," ujar Singgih.

Singgih memastikan wilayah hukum Jakarta Pusat steril dari aktivitas masyarakat, termasuk larangan melintas bagi pejalan kaki, pesepeda maupun pengendara kendaraan pribadi lainnya.

Singgih mengingatkan masyarakat bahwa pemerintah tidak mengizinkan aktivitas perayaan malam tahun baru di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Jadi kami melakukan pengamanan kepada warga Jakarta khususnya Jakarta Pusat. Ini untuk mencegah supaya tak ada kumpul atau bergerombolnya warga yang akan melaksanakan perayaan di malam tahun baru," tutur Singgih.

Aparat gabungan juga telah mempersiapkan sanksi tegas kepada setiap pelanggar protokol kesehatan yang ditemukan di lapangan

"Apabila warga tetap melaksanakan berkumpul atau bergerombol, kami akan melakukan tindakan tegas," ungkap Kapolsek Metro Tanah Abang.

Baca juga: Jakarta Barat pantau 120 titik rawan keramaian di malam Tahun Baru
Baca juga: Catat, Polda Metro terapkan "Crowd Free Night" saat malam Tahun Baru
Baca juga: Ingat, Polda Metro sekat 11 titik perbatasan saat malam Tahun Baru

Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020