Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Serikat Sam Querrey didenda sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp278 juta oleh ATP karena melanggar protokol kesehatan dalam turnamen St. Petersburg Open yang digelar pada Oktober 2020.

Petenis berusia 33 tahun itu terpaksa mundur dari turnamen tersebut setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19 jelang dimulainya babak kualifikasi utama.

Bukannya melakukan karantina dan menaati protokol kesehatan setempat, Querrey justru pergi meninggalkan Rusia dengan menggunakan pesawat jet pribadi.

Baca juga: Khawatir terpapar COVID-19, Murray mundur dari Delray Beach Open

Menurut ATP, tindakan yang dilakukan Querrey bertentangan dengan aturan yang diterapkan dalam turnamen itu. Meski demikian, sanksi denda tersebut bisa saja dicabut jika Querrey tidak melakukan pelanggaran protokol kesehatan lainnya hingga enam bulan ke depan.

Querrey yang kini menduduki peringkat ke-53 dunia itu memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Sementara itu, panitia penyelenggara St. Petersburg Open menambahkan pada Oktober lalu, Querrey, istrinya dan bayi laki-lakinya juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Panitia mengungkapkan bahwa Querrey tidak mengizinkan kunjungan dokter di kamar hotelnya dan mereka sekeluarga bahkan pergi meninggalkan hotel begitu saja tanpa memberitahu resepsionis.

Baca juga: Roger Federer mundur dari Australian Open setelah operasi lutut
Baca juga: Kurang sehat, petenis Prancis Tsonga absen di Australian Open 2021
Baca juga: Pandemi COVID-19, turnamen tenis Indian Wells 2021 diundur


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020