Meski demikian, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang mengonfirmasi bahwa tidak ada dari 22 pemain Jepang lainnya yang dinyatakan positif virus corona.
Namun asosiasi memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan keikutsertaan seluruh pemain Jepang di Thailand Open yang akan dimulai pada 12 Januari itu.
“Momota dinyatakan positif terpapar virus corona, dan asosiasi telah memutuskan untuk tidak mengirim semua pemain, termasuk Momota, ke Thailand," kata seorang pejabat asosiasi seperti dilansir AFP.
Baca juga: Kento Momota positif COVID-19, tim Jepang batal ke Thailand Open
Pebulu tangkis nomor satu dunia, Momota, awalnya akan melakukan comeback internasionalnya di Thailand Open setelah hampir satu tahun absen karena cedera akibat kecelakaan mobil yang terjadi pada awal tahun lalu.
Namun Momota berhasil memenangi kejuaraan All-Japan pekan lalu yang merupakan kompetisi pertamanya sejak kejuaraan terakhirnya pada Malaysia Masters, Januari 2020.
Thailand bakal menjadi tuan rumah tiga turnamen bulu tangkis secara beruntun yang seharusnya masuk kalender 2020 namun dijadwal ulang ke 2021. Turnamen tersebut adalah YONEX Thailand Open (12-17 Januari) dan TOYOTA Thailand Open (19-24 Januari).
Para pemain yang berada di peringkat delapan besar BWF Road to Bangkok akan lanjut bertanding pada BWF World Tour Finals 2020, 27-31 Januari.
Baca juga: PBSI rilis daftar pebulutangkis ikuti tur Asia 2021
Baca juga: China mundur dari tiga turnamen BWF di Thailand
Baca juga: BWF umumkan jadwal baru Piala Thomas dan Uber 2021
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
