Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) akan memboyong tim ke Thailand dengan menggunakan pesawat carter milik PT Garuda Indonesia.

Menurut Ketua Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, keputusan tersebut diambil sebagai langkah federasi demi menjamin kesehatan dan keselamatan tim dari risiko penularan COVID-19.

“Demi menjamin kesehatan dan keselamatan terpapar dari COVID-19, tim Indonesia terpaksa mencarter pesawat dan bukan menggunakan pesawat komersial biasa,” kata Broto Happy kepada Antara di Jakarta, Minggu.

Baca juga: PBSI rilis daftar pebulutangkis ikuti tur Asia 2021

Setelah terakhir kali tampil di All England pada Maret 2020, Jonatan Christie dkk. bakal melakoni dua turnamen BWF Super 1000 secara beruntun di Thailand bulan ini.

Kedua kejuaraan itu, yakni Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari.

Jika mereka berhasil lolos ke peringkat delapan besar BWF Road to Bangkok, mereka berhak melanjutkan pertandingan pada BWF World Tour Finals 2020, 27-31 Januari.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Bangkok pada Senin (4/1). Setibanya di Bangkok, tim akan langsung melakukan tes usap serta menjalani karantina selama sepekan.

Total terdapat 40 orang yang terbang ke Negeri Gajah Putih itu, termasuk pelatih teknik, pelatih fisik, masseur, terapis dan dokter.

Baca juga: Momota dinyatakan positif COVID-19 saat di bandara menuju Thailand
Baca juga: Kento Momota positif COVID-19, tim Jepang batal ke Thailand Open


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021