Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien baru COVID-19 yang diisolasi di wisma karantina dan rumah sakit kembali bertambah 80, sehingga kumulatif masyarakat terpapar virus corona mencapai 2.537 orang.

"Saat ini, sebagian dari 60 orang terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi untuk menekan angka kasus baru yang terus meningkat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan update kasus COVID-19 data pada Minggu (5/1) malam, pasien dinyatakan selesai isolasi atau bebas COVID-19 sebanyak 1.847 (bertambah 54), meninggal dunia 36 orang, dalam isolasi/perawatan 654 (bertambah 60 - berkurang 54) sehingga kumulatif kasus konfirmasi 2.537 (bertambah 60).

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 305 orang

“Pascaliburan panjang Natal dan tahun baru ini cukup berdampak terhadap peningkatan kasus baru COVID-19, karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang kembali mengalami penurunan,” ujarnya.

Ia menjelaskan 2.537 warga terkonfirmasi COVID-19 tersebut tersebar di Kota Pangkalpinang 918 (bertambah 45), Kabupaten Bangka 729 (bertambah 1), Bangka Tengah 403 (bertambah 3), Bangka Barat 134 (bertambah 3), Bangka Selatan 44 (bertambah 1), Belitung 274 (bertambah 3) dan Belitung Timur 35 orang.

"Kasus baru COVID-19 terbanyak terdapat di Kota Pangkalpinang, sehingga status ibukota provinsi itu meningkat menjadi zona merah," katanya.

Menurut dia penambahan 60 orang yang terpapar COVID-19 hari ini dan 36 (tiga puluh enam) orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 kian menambah panjang daftar orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan ini sudah barang tentu menjadi keprihatinan kita semua sekaligus juga menjadi catatan khusus yang kian mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus Corona masih terus terjadi.

"Kasus baru ini masih didominasi dari klaster perkantoran, klaster fasilitas kesehatan, klaster keluarga dan klaster perumahan, serta klaster perkebunan, klaster pesantren, klaster perkumpulan, klaster panti asuhan, dan klaster kampung dalam kasus terakhir," katanya. ***3***

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumut bertambah 89
Baca juga: Dinkes catat konfirmasi COVID-19 di Lampung bertambah 81 pasien

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021