Pemulihan pendapatan warga bisa jadi perhatian investor dan langkah-langkah untuk merangsang konsumsi pada tahun 2021, karena pemulihan konsumsi China relatif lemah pada tahun 2020 di tengah wabah virus corona.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China kembali ditutup melonjak pada perdagangan Selasa, memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dibantu oleh lonjakan sektor konsumen ketika investor mengharapkan lebih banyak tindakan untuk memacu konsumsi di negara itu di tengah wabah virus corona.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,73 persen menjadi ditutup pada 3.528,68 poin. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China melambung 2,16 persen menjadi menetap di 15.147,57 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 1,27 triliun yuan (sekitar 194,2 miliar dolar AS), meningkat dari 1,16 triliun yuan (sekitar 178,02 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka jatuh setelah naik di hari pertama perdagangan 2021

Saham-saham yang terkait dengan sektor susu, peternakan dan pengolahan makanan memimpin kenaikan, dengan saham Bright Dairy & Food Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup di 18,43 yuan per saham.

Melawan dengan tren kenaikan, saham-saham perusahaan di sektor batu bara, mobil dan jasa pertambangan memimpin kerugian.

"Pemulihan pendapatan warga bisa jadi perhatian investor dan langkah-langkah untuk merangsang konsumsi pada tahun 2021, karena pemulihan konsumsi China relatif lemah pada tahun 2020 di tengah wabah virus corona," kata Luo Kun, direktur pusat strategi makro di Chasing Securities, dalam sebuah laporan.

Baca juga: Saham Korsel naik hari ketujuh, indeks KOSPI melonjak lagi 1,57 persen

Para analis dan pedagang juga mengatakan investor menjadi lebih bullish di tengah harapan lebih banyak dukungan kebijakan dan likuiditas yang cukup. Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan di papan bergaya Nasdaq China, meningkat 0,65 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 3.097,98 poin.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021