Jakarta (ANTARA) - PSSI menegaskan bahwa pemusatan latihan (TC) tim nasional U-19 di Spanyol bakal membantu mengangkat mental para pemain setelah menelan kekecewaan akibat penundaan Piala Dunia U-20.

"Bahwa di samping untuk pemusatan latihan (TC) dan sparing di Spanyol, PSSI juga memandang perlu untuk menjaga mental dan psikologi anak-anak timnas U-19," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dikutip dalam laman resmi PSSI, Rabu.

PSSI sadar penundaan Piala Dunia U-20 berarti seluruh program yang telah dirancang harus berubah dan mesti mengalami penyesuaian. Terlebih, Piala Dunia U-20 menjadi target utama timnas kala itu. 

Baca juga: Jadwal laga uji coba timnas U-19 kembali alami penundaan 

Meski begitu, pemusatan latihan di Spanyol tetap menjadi prioritas, sebab Bagas Kaffa dan kawan-kawan juga akan menghadapi Piala AFC U-19 di Uzbekistan yang masih sesuai jadwal.

Di sisi lain, TC ini menjadi tanggung jawab PSSI dalam membina para pemain muda. Nantinya, mereka akan menjadi tulang punggung timnas Indonesia di masa depan.

"Mereka sudah kecewa tidak bisa tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021, masa ke Spanyol juga dibatalkan. Kalau ke Spanyol dibatalkan, pasti akan lebih menambah kekecewaan mereka," ujar Yunus. 

Baca juga: Shin Tae-yong sudah pimpin TC timnas U-19 di Spanyol

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI tetap berkomitmen terhadap pembinaan. Dia juga mengingatkan agar para pemain tidak dilanda bosan dan jenuh dalam menjalani latihan demi latihan menuju performa terbaik.

"Kami berharap pemain terus bersemangat dan terus bekerja keras. TC Spanyol juga dijadikan ajang untuk menambah pengalaman, skill, fisik dan lain-lainnya," kata Iriawan.

Dalam sesi latihan beberapa hari ini, timnas U-19 terus digembleng oleh pelatih Shin Tae-yong. David Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan dengan intensitas sedang usai menjalani gim internal. 

Baca juga: Pemulihan fisik jadi menu latihan perdana timnas U-19 
Baca juga: Timnas U-19 akan jalani lima laga ujicoba selama di Spanyol 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021