Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen pada 2021
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat didukung optimisme pemulihan ekonomi baik global maupun domestik.

Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp13.895 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.915 per dolar AS.

"Dengan membaiknya data ekonomi baik eksternal maupun internal, membuat pelaku pasar optimis bahwa pertumbuhan ekonomi baik global maupun Indonesia akan kembali membaik, sehingga aliran modal asing kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Rupiah berpotensi melemah hari ini, dibayangi meluasnya kasus COVID-19

Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen pada 2021. Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik didasarkan pada pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I 2021.

Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Bank Dunia sempat memprediksi skenario terburuk. Apabila ekonomi RI tahun lalu cuma tumbuh minus 2 persen, laju ekonomi 2021 cuma 3 persen. Sementara, apabila ekonomi tumbuh minus 1,6 persen pada 2020, laju ekonomi tahun ini 4,4 persen.

Dari domestik, pemerintah baru saja memutuskan untuk menerapkan kebijakan pengetatan pembatasan pergerakan masyarakat pada 11-25 Januari 2021 khususnya di Pulau Jawa dan Bali merespons kasus aktif COVID-19 yang meningkat secara eksponensial. Mobilitas di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal tersebut akan dimonitor secara ketat.

Dari eksternal, investor masih memantau hasil pemilu senat di AS. Apabila Partai Demokrat berhasil merebut kursi di senat, presiden terpilih Joe Biden akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk menetapkan kebijakan dan itu kemungkinan berarti lebih banyak pelonggaran fiskal.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp13.913 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.895 per dolar AS hingga Rp13.920 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.926 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp13.945 per dolar AS.

Baca juga: Pemerintah terapkan pembatasan pergerakan pada 11-25 Januari 2021
Baca juga: Dolar jatuh saat kenaikan yuan mengangkat mata uang berisiko

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021