Indeks ASX 200 berhasil mengabaikan kekhawatiran politik di Washington dengan indeks acuan menikmati reli satu hari terbesar sejak paruh pertama November tahun lalu
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, rebound atau bangkit dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan bank-bank besar dan penambang memimpin kenaikan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 104,90 poin atau 1,59 persen menjadi 6.712,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas terangkat 99,10 poin atau 1,44 persen menjadi 6.980,50 poin.

"Indeks ASX 200 berhasil mengabaikan kekhawatiran politik di Washington dengan indeks acuan menikmati reli satu hari terbesar sejak paruh pertama November tahun lalu," kata Analis Pasar CommSec, James Tao.

Baca juga: Wall Street ditutup beragam, Indeks Dow Jones melonjak 437,80 poin

"Membantu mendorong pasar lebih tinggi terutama kinerja sumber daya dan keuangan yang lebih baik."

Penambang besar seperti Rio Tinto, BHP, dan Fortescue Metals semuanya berhasil mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama sesi tersebut.

Di sektor keuangan, bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 2,03 persen, National Australia Bank naik 2,81 persen, Westpac Bank naik 3,20 persen dan ANZ naik 3,78 persen.

Baca juga: IHSG diperkiran terus menguat, seiring kenaikan bursa saham kawasan

Saham-saham pertambangan sebagian besar melambung dengan BHP naik 6,09 persen, Rio Tinto naik 8,56 persen dan Fortescue Metals naik 3,47 persen, namun, penambang emas Newcrest turun 0,29 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga melejit dengan Oil Search naik 6,94 persen, Santos naik 7,42 persen dan Woodside Petroleum naik 5,05 persen.

Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 1,58 persen dan Woolworths naik 1,39 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai nasional Qantas terangkat 2,08 persen dan perusahaan biomedis CSL anjlok 1,21 persen.

Baca juga: Saham Filipina balik menguat, Indeks PSE melambung 1,02 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021