Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah empat orang sehingga menjadi 1.048 orang
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 di ibu kota Kepulauan Riau sebanyak 48 orang.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini sebanyak 22 orang, sementara yang menjalani karantina terpadu satu orang, dan isolasi mandiri mencapai 25 orang.

Hingga Kamis siang tadi, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah sembilan orang sehingga total menjadi 1.119 kasus.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak 60 orang

Kasus baru tersebut terdiri dari dua orang tertular setelah ke luar kota, empat orang tertular setelah kontak erat dengan pasien COVID-19, dan tiga orang tidak memiliki riwayat ke luar daerah serta tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.

Rahma mengemukakan dari 1119 orang total pasien COVID-19 sejak Maret 2020 hingga sekarang, sebanyak 547 orang bergejala dan 572 orang tanpa gejala.

Baca juga: Satgas: Warga tertular COVID-19 akibat kontak erat lebih 50 persen

"Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah empat orang sehingga menjadi 1.048 orang," ucap Rahma yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang.

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 23 orang.

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 di Tanjungpinang turun 50 persen

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," tuturnya.

Baca juga: Warga usia produktif Tanjungpinang terbanyak tertular COVID-19

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021