Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA) mengingatkan para pemain agar menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak atau "social distancing" ketika merayakan gol karena kasus COVID-19 tengah meninggi dan meminta pemain tidak berpelukan atau terlalu dekat satu sama lain, lapor The Times seperti dikutip Reuters, Jumat.

Musim ini, empat pertandingan Liga Premier dan sekitar 50 pertandingan dalam Liga Sepak Bola Inggris (EFL) yang mengelola tiga liga di bawah divisi utama, terpaksa ditunda. Beberapa laga Piala FA akhir pekan ini juga diragukan bisa digelar.

"Kami sudah mengirimkan pesan kepada semua pemain kami bahwa 'Anda semua sudah bekerja luar biasa, Anda semua telah membuat kompetisi terus berjalan dan Anda semua berhak mendapatkan apresiasi, tapi penting Anda tetap menerapkan protokol," kata Kepala Eksekutif PFA Gordon Taylor kepada The Times.

Baca juga: Nuno Espirito khawatir dengan lonjakan COVID-19 di Liga Inggris
Baca juga: Manchester City laporkan tiga kasus baru COVID-19


"Patuhilah selalu apa yang dikatakan dokter-dokter dan staf medis dengan menghormati protokol tentang tetap menjaga jarak Anda dan higiena yang disyaratkan."

"Saya paham perayaan gol sulit dilakukan dengan cuma memasukkan bola ke dalam gawang dan berlaku seolah tak terjadi apa-apa."

"Di situlah adrenalin mengalir, itulah inti dari permainan ini, namun itu bagian tidak terpisahkan dari proses itu, jadi mereka diingatkan."

Declan Kidney, Direktur Rugby London Irish, menyatakan para pemain mesti merayakan gol dengan cara-cara yang kreatif setelah liga profesional rugby Inggris atau Premiership Rugby menerapkan protokol serupa guna memerangi virus corona baru.

"Anda bisa menyaksikan selebrasi-selebrasi yang aneh, tetapi itu lebih aman, saya sih lebih senang menyaksikan yang aneh tapi aman," kata Kidney.

Sejumlah pesepakbola juga telah melanggar pedoman COVID-19 dengan menghadiri acara-acara Tahun Baru, termasuk pemain Fulham Aleksandar Mitrovic yang ditegur oleh manajer Scott Parker.

"Dai sudah tahu bahwa dia telah membuat kekeliruan. Itu tak bertanggung jawab. Tak bisa diterima. Kami sudah mengatasinya secara internal," kata Parker namun menyatakan pemain itu juga manusia biasa.

Baca juga: Tempat latihan Aston Villa ditutup karena wabah virus corona
Baca juga: Manakala "lockdown" tak lagi hentikan Liga Inggris

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021