Jakarta (ANTARA) - Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo menyatakan penyerang Fabio Silva harus meningkatkan penyelesaian akhirnya setelah remaja asal Portugal itu menyia-nyiakan peluang emas dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace di Piala FA, Sabtu.

Silva dua kali mendapatkan umpan silang Pedro Neto, tetapi ia gagal mengarahkan bola ke sasaran.

Pemain berusia 18 tahun tersebut dikontrak lima tahun oleh Wolves di bursa transfer musim panas 2020 dengan nilai mencapai 35 juta pound (sekitar Rp664 miliar).

Baca juga: Wolverhampton pecahkan rekor transfer demi boyong Fabio Silva
Baca juga: Gol tunggal Adama Traore antar Wolverhampton lewati Crystal Palace


Silva dianggap masih belum memenuhi ekspektasi nilai transfernya setelah hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.

"Ia perlu melakukan yang lebih baik, tidak selalu bisa menyesal dan ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Nuno kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Reuters.

"Ia harus mendekati situasi dengan lebih baik. Ketika Anda berada di kotak penalti lawan, Anda harus menentukan, dan itu (gol) akan datang."

"Saya senang dengan cara ia menjaga fisik dan cara kerjanya, tidak mudah untuk memimpin lini depan sendirian. Namun, ia harus lebih tajam."

"Ia perlu memikirkan tindakannya dan dengan bakat yang dimilikinya itu (gol) akan datang. Namun, seluruh tim harus lebih tegas dan klinis juga ketika peluang datang," tambah pelatih asal Portugal tersebut.

Wolves menang atas Crystal Palace berkat gol Adama Traore saat menaklukkan kiper tim tamu Jack Butland pada menit ke-35. Mereka dijadwalkan akan menjamu Everton di Liga Premier Inggris pada Rabu.

Baca juga: Nuno Espirito khawatir dengan lonjakan COVID-19 di Liga Inggris
Baca juga: Nuno Espirito Santo dijatuhi denda Rp473 juta karena kritik wasit
Baca juga: Liverpool dibuat frustrasi tim U-23 Villa walau menang 4-1 di Piala FA

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021