Pada intinya kami pun belum mendapat kabar resmi dari pihak Sriwijaya Air tentang Om kami tersebut
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak ramai didatangi keluarga pada Sabtu malam, setelah pesawat yang dikemudikan hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak.

Pantauan wartawan di rumah Captain Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) pada Sabtu malam, keluarga berdatangan dengan berbusana muslim.

Pihak keluarga bahkan mendirikan tenda, tepat di depan rumah yang sengaja disediakan untuk tempat tamu.

Meski begitu, tak nampak bendera kuning ataupun pelaksanaan doa bersama lantaran pihak keluarga belum menerima informasi yang pasti terkait dengan kondisi terkini Captai Afwan yang meninggalkan rumah pada Sabtu pagi.

Baca juga: Kopilot Sriwijaya hilang kontak Diego Mamahit dikenal loyal dan ramah

Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika, menyebutkan bahwa pihak keluarga hingga Sabtu malam belum menerima informasi yang jelas dari pihak maskapai mengenai kondisi pamannya itu.

"Pada intinya kami pun belum mendapat kabar resmi dari pihak Sriwijaya Air tentang Om kami tersebut. Saya dapat info pun dari media, bukan dari Sriwijaya atau apapun," kata pria yang akrab disapa Reza itu, saat menyampaikan keterangan pers.

Captain Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang purnatugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Sriwijaya Air SJ 182 terbang dari Bandara Sukarno-Hatta Tangerang, Banteng pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. Pesawat hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Salah satu karyawan PLN ikut dalam Pesawat SJ 182
Baca juga: Salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 berasal dari Padang
Baca juga: Agus Minarni pulang gunakan SJ-182 sehabis jenguk mertua meninggal

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021