tidak terindikasi adanya kejadian gempa bumi di Landak
Pontianak (ANTARA) - Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, di Kalimantan Barat, Nanang Buchori menyatakan tidak ada indikasi terjadinya gempa bumi di Kabupaten Landak, Sabtu (9/1).

"Dari hasil pemantauan Pusat Gempa Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan data dari Stasiun SSKI (Singkawang), STKI (Sintang) dan stasiun lain pada pukul 08.00 WIB dan pukul 13.40 WIB tidak terindikasi adanya kejadian gempa bumi di Landak," kata Nanang Buchori di Pontianak, Sabtu (9/1).

Dia menjelaskan berdasarkan data akumulasi curah hujan yang teramati pada Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) atau kata lainnya pemetaan presipitasi (umumnya hujan) dari satelit cuaca/meterologi global dinyatakan telah terjadi hujan intensitas lebat lebih dari 50mm/hari pada 7 dan 8 Januari 2021.

Baca juga: 24 ruko terbakar di pasar kawasan Terminal Ngabang

Ia menyebutkan potensi hujan lebat di wilayah Kalimantan Barat diprakirakan masih akan berlangsung hingga 14 Januari 2021.

"Terkait kondisi cuaca seperti ini kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan yang disertai petir dan angin kencang seperti pohon tumbang, jalan licin dan sebagainya," ujarnya.

Nanang meminta masyarakat mewaspadai potensi angin kencang terutama pada siang hingga sore hari di pesisir barat Kalbar. Diprakirakan panjangnya periode hujan lebat tersebut mengindikasikan adanya potensi terjadinya genangan air, banjir dan tanah longsor khususnya pada wilayah yang sering terdampak bencana.

Baca juga: Bupati: Banjir di Kabupaten Landak mulai surut

Ia mengatakan masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui call center 0561 - 721142 atau bisa membuka di https://www.bmkg.go.id, follow Fanspage Facebook dan Instagram : @infoBMKGKalbar dan dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Sebelumnya berdasarkan laporan masyarakat dan Tim TRC BPBD, telah terjadi getaran tanah, yang berlokasi di Dusun Lintah, Desa Keranji Mancal, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak Kalimantan Barat, pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 08.00 WIB dan pukul 13.40 WIB.

Total getaran enam kali, dengan kronologis kejadian diikuti getaran tanah dan disertai dentuman.

Baca juga: BNPB: Luapan lima sungai sebabkan banjir di Kabupaten Landak

Baca juga: Beberapa desa di Kalbar dilanda banjir dan longsor



 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021