Jakarta (ANTARA) - Di hadapan kader PDI Perjuangan yang sedang merayakan hari ulang tahun partainya, Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Kepulauan Seribu.

“Duka yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para keluarga korban,” kata Presiden Joko Widodo mengawali sambutan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tahun 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.

Presiden juga menyampaikan bahwa ia sejak kemarin telah memerintahkan jajarannya untuk terus melalukan pencarian dan evakuasi para korban.

Baca juga: RS Polri buka "hotline" fasilitasi keluarga korban SJ-182
Baca juga: Korpolairud temukan tujuh benda diduga terkait Sriwijaya Air


Dan ia mengajak seluruh masyarakat di tanah air untuk berdoa bersama-sama agar penemuan korban dan pesawat dapat segera dilakukan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa sejak 2020 bangsa ini harus banyak melalui ujian untuk mengukur ketangguhan.

“Ketangguhan kita sebagai bangsa besar ujian yang tidak mudah, sangat sulit,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia dimana 215 negara pun mengalami masalah yang sama.

Tercatat angka positif COVID-19 di dunia sudah 90 juta, jumlah korban yang meninggal 1,9 juta di seluruh dunia.

“Indonesia juga mengalami hal yang sama dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk keluar dari dampak krisis ini,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: HUT PDIP, Megawati resmikan Gerakan Bersihkan Sungai
Baca juga: Risma: Bantaran Sungai Ciliwung patut dijaga
Baca juga: Yasonna harapkan masyarakat peduli terhadap lingkungan

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021