Bandung (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung merilis data identitas 13 orang korban yang meninggal dunia dalam peristiwa longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap sekitar 27 orang yang dilaporkan hilang setelah adanya longsor.

"Semua unsur yang tergabung bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya," kata Deden di lokasi longsor, Senin.

Adapun korban yang meninggal itu terdiri dari warga setempat, relawan, juga petugas TNI dan petugas BPBD Sumedang yang tertimbun tanah ketika adanya longsor susulan.

Baca juga: 900 petugas melakukan pencarian korban longsor Sumedang hari ketiga

Baca juga: 27 orang dilaporkan masih dinyatakan hilang dalam longsor Sumedang


Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut:

1. Suhanda (43), lk, MP Cimanggung

2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui) Margajaya

3. Diding (tidak diketahui), Kampung Bojongkondang

4. Dudung (tidak diketahui), Kampung Bojongkondang

5. Yedi (tidak diketahui), petugas BPBD Sumedang

6. Wildan (6), Cihanjuang

7. Yani (27), Cihanjuang

8. Nardiyanto (58), Perum SBG Cihanjuang

9. Engkus Kuswara (43), Sawah Dadap

10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), Dusun Cikole

11. Beni Heriyanto (40), Perum SBG Cihanjuang

12. Asep Saripudin (tidak diketahui), Cihanjuang, ditemukan MD pada Minggu (10/1) pukul 09.30 WIB

13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), Cihanjuang, ditemukan MD pada Minggu (10/1) pukul 12.55 WIB.*

Baca juga: PVMBG: Longsor susulan di Sumedang masih berpotensi terjadi

Baca juga: Polisi dalami izin pemukiman di lahan longsor di Sumedang

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021