progres pembangunannya sudah 87 persen
Gowa (ANTARA) - Progres pembangunan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sudah mencapai 87 persen dan ditargetkan diresmikan pada 2021.

"Target peresmiannya tahun ini dan progres pembangunannya sudah 87 persen," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Adenan Rasyid saat bertemu dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan bendungan ini dilakukan dua tahap yang berasal dari APBN. Tahap pertama dengan nilai Rp578 miliar dan tahap kedua senilai sekitar Rp689 miliar.

"Untuk paket satu, kontrak tahun 2013 dan selesai di tahun 2019. Untuk paket dua, pelaksanaan konstruksi 25 Mei 2018 hingga 9 Desember 2021. Saat ini progresnya sudah di atas 87 persen," katanya.

Ia menjelaskan bendungan ini memberikan beragam manfaat di antaranya irigasi 7.004 hektare, air baku kurang lebih 440 liter/detik, pembangkit listrik tenaga air kurang lebih 4,5 MW, pengendali banjir, konservasi sumber daya air dan pengembangan pariwisata.

Sasaran dari bendungan ini yakni mampu meningkatkan cadangan air, peningkatan luas tanam dari empat ribu hektare menjadi 7.004 hektare, peningkatan intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Adenan Rasyid mengatakan, pengerjaan Bendungan Karalloe tinggal bagian luar dinding bendungan dan mesin operasional.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian pembangunan Bendungan Karalloe yang nantinya akan dinikmati oleh masyarakat.

"Kami selaku Pemerintah Kabupaten siap mendukung proses pembangunannya hingga selesai pengerjaan Bendungan Karalloe. Kita memikirkan kepentingan masyarakat banyak yang akan bisa merasakan manfaat dengan kehadiran bendungan ini, walaupun bukan masyarakat Gowa langsung," ucapnya.

Baca juga: Bupati Gowa: Bendungan Jene` Lata harus segera dibangun
Baca juga: Kementerian PUPR terus pantau ketinggian air Bendungan Bili-Bili di Gowa


 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021