simulasi ini untuk pemantapan
Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari guna memastikan semua tahapan berjalan sesuai prosedur.

Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia di Kendari, Rabu, mengatakan simulasi tersebut dilaksanakan untuk memastikan para vaksinator ketika melakukan vaksinasi dapat mengetahui langkah-langkah dan tahapannya.

"Simulasi ini untuk pemantapan pada saat vaksinasi besok pukul 09.00 Wita. Ini untuk memastikan para petugas kesehatan dalam melakukan imunisasi vaksin COVID-19 kepada para relawan sesuai prosedur," kata Usnia.

Baca juga: Ketua DPRD Sultra minta hilangkan skeptis vaksin COVID-19 berbahaya

Ia juga menyampaikan, melalui simulasi tersebut nantinya dapat mengetahui upaya ataupun tindakan yang harus diambil terhadap dampak ataupun efek yang ditimbulkan ketika melakukan imunisasi vaksin kepada para relawan vaksinasi.

Usnia juga menekankan bahwa semua petugas kesehatan yang bertugas nantinya benar-benar dituntut agar memahami semua tahapan pelaksanaan vaksinasi.

"Para vaksinator yang kami siapkan memang orang-orang yang terlatih, dan sudah dilatih untuk melakukan vaksinasi," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Sultra nyatakan siap divaksin COVID-19
 
Tenaga kesehatan saat melakukan simulasi vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Bahtermas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari, Rabu (13/1/2021).  ANTARA/Harianto



Ia menyampaikan terkait jumlah relawan yang akan menjalani vaksiansi, pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni sebanyak 13 orang orang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Selain itu, melalui simulasi vaksinasi tersebut juga menjadi perhatian adalah melakukan skrining kepada masyarakat atau pasien yang sedang mengidap penyakit tertentu, untuk menentukan bisa atau tidaknya dilakukan imunisasi vaksin COVID-19.

Simulasi vaksinasi yang dilaksanakan di RS Bahteramas Kendari tetap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 11 dalam sepekan
Baca juga: Pemprov Sultra pastikan tunda PBM tatap muka karena COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021