tak perlu khawatir dan menolak untuk mengikuti vaksin ini
Tangerang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan vaksinasi COVID-19 yang saat ini diselenggarakan pemerintah tidak menimbulkan efek yang membahayakan sehingga tak ada alasan untuk penolakan.

"Vaksin ini tak bahaya karena sudah dilakukan pemeriksaan sebelumnya. Jadi warga tak perlu khawatir dan menolak untuk mengikuti vaksin ini," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat keterangan pers kepada media di Pendopo Bupati Tangerang Jalan Kisamaun Kota Tangerang.

Gubernur Wahidin menegaskan bagi masyarakat yang menolak vaksin akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Oleh karena itu setiap warga harus ikut serta sebab ini bagian dari pemerintah melindungi warganya.

"Tujuan dari vaksin ini adalah untuk memutus penyebaran COVID-19 yang saat ini jumlahnya terus bertambah. Oleh karena selain menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari - hari perlu dilengkapi dengan vaksin," katanya.

Kemudian dalam tahap pertama vaksin ini diberikan kepada tenaga kesehatan. Mobilitas tenaga kesehatan dalam menangani pandemi saat ini begitu tinggi bahkan hingga tengah malam masih menerima adanya pasien, ujarnya.

Baca juga: Banten terima 14.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac

Baca juga: Gubernur: Protokol kesehatan jangan kendur meskipun sudah ada vaksin

Oleh karena itu secara bertahap akan diberikan vaksin kepada seluruh pihak hingga masyarakat yang saat ini jumlah vaksin sedang dipesan oleh pemerintah pusat. "Jumlah vaksin akan terus bertambah secara bertahap," ujarnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyebutkan Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang akan menjadi dua daerah yang dilakukan vaksin COVID-19 termin pertama di tahap I.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan untuk termin pertama ini jumlah vaksin yang diterima Pemprov Banten sebantak 14.560 buah.

Sesuai dengan arahan dari Kementrian Kesehatan maka diprioritaskan untuk daerah yang dekat dengan DKI Jakarta. Maka itu dipilih Kota Tangerang Selatan karena masuk dalam zona merah dan memiliki angka kematian akibat COVID-19 kategori tinggi. Lalu satu daerah lagi yakni ibu Kota Banten yakni Kota Serang.

Untuk Kota Serang akan mendapatkan 3.800 buah vaksin dan sisanya sebanyak 8.000 lebih untuk Kota Tangerang Selatan. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota lainnya akan mendapatkan vaksin pada termin kedua yakni akhir bulan Januari.

"Pemprov Banten pada akhir bulan Januari akan mendapatkan 72 ribuan vaksin lagi dan akan kita distribusikan kepada Kabupaten/Kota di Provinsi Banten," ujarnya.

Baca juga: 1.039 napi Lapas di Banten nyatakan siap jadi relawan vaksin COVID-19

Baca juga: Wagub Banten pastikan vaksinasi COVID-19 dimulai bulan depan

 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021