"Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) tahap pertama pada hari Kamis ini dengan sasaran tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kamis, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan yang mendapat pesan singkat dari Pemerintah Pusat dan telah melakukan registrasi ulang.

Baca juga: Jakarta Timur gelar vaksinasi COVID-19 untuk 27.000 tenaga kesehatan

"Pada tahap I termin I ini, sesuai alokasi dari pusat sasaran SDM Kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 Tahap 1 adalah berjumlah 131.000 orang di seluruh fasyankes di DKI Jakarta berdasarkan data di website SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021," kata Widyastuti dalam media briefing yang digelar secara virtual, Kamis.

Widyastuti menjelaskan bahwa data yang ada tersebut bersifat dinamis dan pihaknya menargetkan untuk bisa memastikan logistik yang ada yakni mengamankan dua dosis untuk satu orang.

Baca juga: 13 ribu tenaga kesehatan Jakarta Utara segera divaksin

"Karena vaksin diberikan dua dosis (dua kali) selang 14 hari," tutur Widyastuti.

Terkait pendistribusian, lanjut Widyastuti, telah dilakukan sejak Selasa (12/1) ke kabupaten kota dengan dilakukan berjenjang mulai Dinas Kesehatan ke Suku Dinas Kesehatan, lalu ke Puskesmas, hingga menuju seluruh faskes tempat penyuntikan vaksinasi termasuk RS.

"Hal itu juga dilakukan dengan sangat memperhatikan rantai dingin vaksin di setiap lokasi," ucapnya.

Saat ini, tambah dia sudah dimulai pendistribusian vaksin dan logistik vaksin dari Dinas Kesehatan, ke Sudinkes Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Baca juga: Wagub: DKI siap untuk vaksinasi tahap pertama

"Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan. Terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan P-Care BPJS sebagai pelaksana imunisasi COVID-19, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan," ujar Widyastuti meambahkan.

Untuk yang melakukan vaksinasi hari Kamis ini, Widyastuti mengatakan sebagian puskesmas sudah mulai melakukan penyuntikan vaksin, kemudian RSCM, dan RSUD Cengkareng.

"Namun untuk kami sendiri, kami berikan kebebasan kapan akan mulai melakukan vaksinasi sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.

Jumlah vaksinator yang telah tersedia di lima Wilayah Kota dan Kabupaten Provinsi DKI Jakarta saat ini sebanyak 1.500 vaksinator dengan sasaran per hari 19.741 target vaksin per hari. Pemerintah juga telah memberikan pelatihan bagi Vaksinator COVID-19 dengan total peserta sebanyak 2.325 orang.

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mulai dilakukan sejak Rabu (13/1) ditandai dengan diberikannya vaksin pada Presiden Joko Widodo dan tokoh berbagai unsur masyarakat di Istana Kepresidenan.

Untuk tahap pertama, pemberian vaksin ini akan menyasar tenaga medis, pimpinan daerah dan tokoh masyarakat, terutama yang berperan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 ini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021