Pada setiap perayaan hari besar seperti Lebaran, Natal, dan Imlek, Batam selalu menghadirkan atraksi yang spektakuler
Batam (ANTARA) - Berbagai ornamen dan pernak-pernik perayaan Tahun Baru China atau Imlek tahun 2572 mulai menghiasi Kota Batam, Kepulauan Riau, terlihat terpasang di sejumlah perempatan jalan dan di sejumlah pusat perbelanjaan.

"Pada setiap perayaan hari besar seperti Lebaran, Natal, dan Imlek, Batam selalu menghadirkan atraksi yang spektakuler," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Kamis.

Ia pun menyambut positif berbagai upaya yang dilakukan pusat perbelanjaan dan destinasi wisata dalam menyambut Imlek yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021,  demi menarik perhatian masyarakat.

Namun ia mengingatkan warga tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, mengenakan masker bagi karyawan dan pengunjung, mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan menjaga jarak.

"Pelaksanaan kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Batam," kata dia.

Sementara itu, ornamen Imlek dengan simbol kerbau logam mulai dipasang, juga diperjualbelikan di sejumlah pusat perbelanjaan.

Seperti di Grand Malla Batam, yang dihiasi lampion, bunga sakura, dan anjungan berfoto dengan tema kerbau logam.

Marketing Communication Grand Batam Mall, Vivi menyatakan pihaknya juga sengaja mendatangkan seniman Guzheng alat musik tradisional China untuk menghibur pengunjung.

"Tepat di 12 Februari ada atraksi barongsai," kata dia.

Diamond City (DC) Mall juga mengibur pengunjung dengan rangkaian kegiatan menyambut Imlek, di antaranya parade, pameran dan atraksi barongsai.

Koordinator Event dan Promo DC Mall, Eddy menyampaikan perayaan Imlek tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Area masuk mal sudah disediakan tempat mencuci tangan, petugas akan mengecek suhu tubuh pengunjung, di dalam mall juga berjarak," kata dia.
Baca juga: Pergelaran Budaya Tionghoa meriahkan Imlek di Batam
Baca juga: Memburu Dingkis, "si emas hidup" jelang Imlek


Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021