total korban yang berhasil teridentifikasi adalah enam orang
Pontianak (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat kembali menyerahkan santunan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama korban Agus Minarni (Mempawah, Kalbar) kepada ahli warisnya.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar, Regy S Wijaya di Pontianak, Kamis, mengatakan, penyerahan santunan itu dilakukan setelah tim DVI Mabes Polri mengumumkan dua identitas penumpang Sriwijaya SJ-182 pada Rabu (13/01) kemarin, salah satu korban sesuai KTP Elektronik dari Kabupaten Mempawah, Kalbar.

"Kedua penumpang tersebut diketahui atas nama Indah Halimah Putri (Sumatera Selatan) dan Agus Minarni (Mempawah, Kalbar). Sampai dengan hari ini, total korban yang berhasil teridentifikasi adalah enam orang, yakni lima orang penumpang dan satu ekstra kru," katanya.

Baca juga: Jasa Raharja tetap beri santunan, walau korban SJ 182 tidak ditemukan

Dikatakannya, PT Jasa Raharja Cabang Kalbar sebagai penyelenggara program dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang, bertindak cepat atas diumumkannya hasil identifikasi terbaru oleh Tim DVI tersebut.

“Kami hari ini mendatangi keluarga korban atas nama Agus Minarni yang bertempat tinggal di Kabupaten Mempawah untuk menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi. Berkat gerak cepat petugas dalam melakukan pendataan ahli waris kemarin, santunan untuk korban sudah kami proses pagi tadi," ungkap Regy.

Diakui pihaknya, meskipun santunan sebesar Rp50 juta sudah ditransfer kepada rekening ahli waris yang merupakan anak korban, proses penyerahan santunan secara simbolis belum bisa dilakukan mengingat ahli waris masih berada di Jakarta dan rencananya penyerahan simbolis tersebut akan dilaksanakan ketika ahli waris telah kembali ke Mempawah.

“Sampai dengan hari ini, Kamis (14/01), sudah enam korban yang teridentifikasi dan semuanya sudah kami selesaikan hak santunannya”, katanya.

Baca juga: Jasa Raharja serahkan santunan kepada 6 ahli waris korban SJ 182

Jasa Raharja yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum.

"Hingga saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait indentifikasi korban dan terus melengkapi pendataan ahli waris agar penyaluran santunan tersebut tepat sasaran dan dapat segara dilakukan," katanya.

Baca juga: Menhub minta penuhi segera hak keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: SAR gabungan himpun 67 kantong pada hari keenam pencarian SJ182


 

Pewarta: Andilala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021