"... vaksinasi bukanlah tiket untuk serta merta meninggalkan protokol kesehatan ketika bagian terbesar masyarakat belum terpastikan kebal dari penyakit itu."
Setia protokol kesehatan

“Sejak awal warga Korea Selatan menganggap sangat serius pandemi ini dan kebanyakan orang sudah mengenakan masker sebelum ada rekomendasi dari otoritas,” kata Park So-keel, direktur riset pada sebuah organisasi HAM yang berbasis di Seoul seperti diberitakan laman Deutsche Welle.

“Kami tak melihat ada sinisme dan penentangan terhadap pembatasan dan rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah seperti terlihat di Barat.”

Paek Soo-jin yang dipaksa cuti bekerja pada sebuah perusahaan biro perjalanan di negeri itu menimpali, “Orang-orang mengenakan masker dan mematuhi pedoman-pedoman lainnya bukan hanya karena mereka tak ingin mati tetapi juga mereka tak ingin membuat sakit orang-orang di sekeliling mereka di dalam bus atau dalam toko atau di mana saja. Ini adab dan ini kebiasaan kami.”

Dengan sikap yang sudah menasional seperti itu, tak heran jika A Lim Kim yang menjadi juara dalam debutnya pada turnamen besar golf sekelas US Women's Open menunjukkan hasrat lebih dari sekadar memburu kejayaan di arena lomba.

Kim juga merasa memiliki tanggung jawab membumikan kepedulian dia kepada bahaya pandemi dan sekaligus mengajak masyarakat menyikapi pandemi ini dengan cara yang benar, dengan cara yang sudah direkomendasikan pakar-pakar yang memang ahli dalam soal penyakit menular, kesehatan dan pandemi.

Kim sendiri tak hanya terus bermasker saat bertanding karena dia juga melakukan itu sebelum masuk gelanggang. "Setiap waktu saya berlatih saya biasanya mengenakan masker, jadi saya sudah terbiasa."

Kim tak melakukan itu semua demi disorot kamera. Dia melakukannya karena sadar prilaku dan sikapnya bisa mempengaruhi orang lain. Dan memang pandemi membutuhkan prilaku yang berbeda sekaligus disertai pengetahuan, kepedulian dan keseriusan sehingga laku yang terpraktikkan bukan formalitas belaka.


Selanjutnya : Raffi Ahmad mengaku salah
 

Copyright © ANTARA 2021