Jakarta (ANTARA) - Program vaksinasi COVID-19 di Jakarta dimulai Jumat dengan dilakukan penyuntikan vaksin kepada 20 pejabat pemerintahan, jajaran Forkopimda, tokoh agama dan organisasi profesi kesehatan.

"Vaksinasi hari ini diberikan secara gratis kepada sejumlah tokoh di pendopo Balai Kota Jakarta pada Jumat (15/1) yang juga sebagai tindak lanjut atas vaksinasi yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo sebagai penerima pertama suntikan dosis vaksin Sinovac pada Rabu (13/1) lalu," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Jakarta, Jumat.

Vaksinasi ini merupakan rangkaian dari ikhtiar
seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama mengendalikan wabah pandemi yang telah dilewati selama sembilan bulan lebih.

Anies menegaskan Pemprov DKI Jakarta mendukung program pemerintah pusat dengan semangat untuk mengurangi angka penularan dan angka kematian serta mengupayakan angka kekebalan komunitas (herd immunity) tercipta di masyarakat dari COVID-19.

Adapun para penerima vaksin di Balai Kota pada pencanangan hari ini sebagai berikut:
1. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya - Yusri Yunus
2. Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra
3. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta  
Supardi
4. Sekretaris IDI Jaya dr Fery Rahman
5. Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta Robi Nurhadi
6. Asperkeu Setda Prov. DKI Jakarta Sri Haryati
7. Kepala BPOM DKI Jakarta Safriansyah
8. Ketua DPW PPNI Jakarta Ns Jajang Rahmat
9. Ketua PWNU DKI Jakarta Syamsul Ma'arif
10. Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta Fransiskus Dwikoco
11. Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah  Dwi Arya Kusuma
12. Wali Mota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko
13. Ketua PERDATIN JAYA Aldy Heriwardito
14. Ketua PATELKI DPW DKI Jakarta Aryo Prakoso
15. Ketua Bidang Organisasi IDAI Jaya Triana Darmayanti
16. Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta I Gede Adi Adiyana
17. Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Wilayah Jakarta Timur Heru Prayitno
18. Divisi Imunologi PAPDI Jaya Suzy Maria
19. BPKP Perwakilan Prov. DKI Jakarta Samono
20. Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta Teuku Rahman.

Baca juga: Pemprov DKI mulai lakukan vaksinasi COVID-19 Kamis ini
Baca juga: Wagub: DKI siap untuk vaksinasi tahap pertama


Pemberian vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan secara bertahap. Pertama, diberikan kepada tenaga kesehatan. Kedua, diberikan kepada petugas layanan publik serta masyarakat rentan secara geospasial dan ekonomi.

Ketiga, diberikan kepada masyarakat umum dan pelaku ekonomi serta masyarakat rentan lainnya, yaitu lansia.

Di Jakarta, ada 488 faskes yang diunjuk untuk menjadi pelaksana COVID-19, 488 Faskes tersebut terdiri dari RSUD, RS Vertikal/TNI/Plori, RS Swasta, Puskesmas, Klinik Pemerintah/Swasta yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota di DKI Jakarta.

Sementara sesuai Permenkes 84 Tahun 2020, pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau swasta yang memenuhi persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan pos pelayanan Vaksinasi COVID-19, klinik, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Pada tahap pertama ini, vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan COVID-19 sebanyak 131.000 orang, dengan target penyelesaian selama dua bulan. Vaksin Sinovac ini diberikan sebanyak dua kali dosis untuk setiap orang, dengan jarak waktu 14 hari sejak penyuntikan pertama.

Jadwal dan lokasi vaksinasi ditetapkan melalui website pedulilindungi.id, setelah setiap orang mendapatkan SMS blast dari 1199 dan melakukan registrasi ulang di website tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021