Jakarta (ANTARA) - Seungri, mantan personel grup idola K-pop BIGBANG didakwa atas tuduhan mengerahkan anggota geng untuk mengancam orang yang bertengkar dengannya di sebuah bar.

Jaksa pada Kamis (14/1) seperti dilansir Yonhap, menambahkan dakwaan tersebut untuk pria berusia 31 tahun itu, ungkap pengadilan militer umum yang berada di bawah Komando Operasi Darat di Yongin, sekitar 50 kilometer tenggara Seoul.

Jaksa penuntut menuduhnya bersekongkol dengan mitra bisnisnya Yoo In-suk, mantan kepala Yuri Holdings Co., untuk memobilisasi anggota geng setelah bertengkar dengan pelanggan lain di sebuah bar di selatan Seoul pada Desember 2015.

Baca juga: Pengadilan tolak penahanan Seungri

In-suk diketahui menelepon anggota geng tersebut setelah mengetahui situasi Seungri.

Terkait dakwaan ini, Seungri membantahnya dan berniat mengajukan pernyataan pendapat ke pengadilan.

Seungri, yang bernama resmi Lee Seung-hyun sebelumnya berada di tengah skandal seks dan narkoba yang mengguncang Korea Selatan pada 2019.

Baca juga: Skandal K-pop sepanjang 2019, kasus Seungri hingga kematian Sulli

Januari lalu, dia didakwa atas delapan tuduhan, termasuk perjudian di luar negeri, mediasi prostitusi, dan penggelapan.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul tadinya akan mengadili kasusnya, tetapi kasus tersebut dipindahkan ke pengadilan militer saat sang selebritas itu bergabung dengan Angkatan Darat pada Maret lalu.

Sementara itu, In-suk pada bulan lalu dijatuhi hukuman 20 bulan penjara, diskors selama tiga tahun oleh pengadilan Seoul atas tuduhan mediasi prostitusi, penggelapan dan kejahatan lainnya.

Baca juga: Seungri bakal ikut wajib militer pekan depan

Baca juga: Seungri didakwa atas perjudian dan prostitusi

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021