Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menemukan bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dikumpulkan dalam 17 kantong dan diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

"Saya serahkan kepada tim DVI untuk dilaksanakan identifikasi atau proses lebih lanjut," kata Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.

Basarnas juga menemukan serpihan kecil pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dibungkus dalam tiga kantong.

Basarnas juga menemukan beberapa dokumen dan pakaian korban yang ditampung dalam satu kantong.

Baca juga: Sriwijaya Air fasilitasi kepulangan jenazah korban asal Lampung

Temuan serpihan pesawat itu kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk identifikasi.

Sebelumnya, sekitar pukul 11.45 WIB, Basarnas juga menerima tujuh potong pakaian yang diperkirakan milik korban Sriwijaya Air SJ-182 yang dievakuasi oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kapal Negara (KN) Trisula.

Temuan itu melengkapi temuan sebelummya yang hingga Jumat (15/1), bagian tubuh korban sudah dikumpulkan di dalam 272 kantong, serpihan kecil pesawat dalam 45 kantong dan potongan besar serpihan pesawat 50 bagian.

Basarnas sebelumnya memperpanjang operasi pencarian SJ-182 dalam tiga hari hingga Senin (18/1).

Fokus pencarian di antaranya menemukan korban, puing pesawat dan bagian dari kotak hitam yakni perekam suara pilot di kokpit atau CVR.

Baca juga: Hari ini dua jenazah kecelakaan pesawat tiba di Bandara Supadio
Baca juga: Tim DVI Polri terima 162 kantong jenazah dan 74 kantong properti
Baca juga: Penyelam Polri fokus pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021