Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien sembuh dari virus corona bertambah 97 orang, sehingga kumulatif yang terbebas dari virus itu mencapai 2.769 orang.

“Saat ini, pasien sembuh dari COVID-19 yang dirawat di wisma karantina sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Budi Andi Prayitno di Pangkalpinang, Senin.

Baca juga: Dinkes: Jumlah positif COVID-19 di Lampung bertambah 118 kasus

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru pada Minggu (17/1) malam, 97 pasien sembuh dari COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 48 orang, Kabupaten Bangka 21, Bangka Tengah 6, Bangka Barat 15 dan Kabupaten Belitung Timur sebanyak 7 orang pasien.

Jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID--19 sebanyak 63 (bertambah 1), dalam isolasi/perawatan 649 (bertambah 85 dan berkurang 98) dan kumulatif kasus konfirmasi 3.481 (bertambah 85) tersebar di Kota Pangkalpinang 1.354 (bertambah 30).

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Jakarta pada Minggu bertambah 3.771

Selanjutnya, kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka 949 (bertambah 14), Bangka Tengah 509 (bertambah 7), Bangka Barat 197 (bertambah 2), Bangka Selatan 73 (bertambah 5), Belitung 300 dan Belitung Timur 99 (bertambah 27).

“Setelah satu orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan meninggal dunia, kembali diinformasikan satu orang yang terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia Bangka Tengah, sehingga jumlah kematian orang karena virus ini bertambah menjadi 63 orang atau berada di angka 1,81 persen,” katanya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Depok bertambah 397 orang

Menurut dia saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, tetapi sudah terjadi kasus transmisi lokal yang tinggi.

"Dalam sebulan terakhir ini, kasus baru COVID-19 melalui penularan transmisi lokal ini terjadi setiap hari dengan jumlah kasus yang tinggi di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Sementara kabupaten lainnya masih cukup rendah," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan dan disiplin menerapkan prokes dan berprilaku hidup bersih serta sehat dalam kehidupan sehari-harinya dan lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini. Kami tegaskan kembali, agar kita tidak boleh lengah, harus tetap awas, waspada dan juga peduli, namun jangan pula panik.

"Saat ini salah satu cara ampuh untuk melawan virus corona ini adalah menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup sehat," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021