Jakarta (ANTARA) - Di tengah kondisi pandemi sepanjang tahun 2020, Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan penjualan retail sebanyak 182.665 unit dengan market share di level yang sama seperti tahun 2019 yaitu sekitar 31 persen.

Secara keseluruhan, penjualan retail Toyota ditopang segmen multi purpose vehicle (MPV) sebanyak 105.274 unit dengan kontribusi 57,6 persen.

Model Avanza-Veloz terjual 40.728 unit yang berkontribusi sebesar 38,7 persen di segmen MPV Toyota. Kijang Innova juga turut menopang segmen MPV Toyota dengan berkontribusi sebesar 28,5 persen atau 29.952 unit di sepanjang tahun 2020.

Kontributor penjualan retail Toyota terbesar kedua sepanjang kurun waktu 2020 adalah segmen SUV dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi sebesar 26,8 persen dari total penjualan ritel Toyota.

Toyota Rush di segmen medium MPV menjadi kontributor terbesar di segmen SUV Toyota dengan mencatatkan angka penjualan ritel sebesar 34.528 unit atau 71,9 persen dari segmen SUV Toyota.

Sama halnya dengan produk passenger, produk komersial juga turut terdampak dengan mewabahnya pandemi khususnya di kuartal kedua (Q2) dimana total penjualan retail turun 45 persen.

"Meskipun situasi di tahun 2020 cukup menantang, kami berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, tidak hanya dengan menghadirkan lineup kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan," kata President Director Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda dalam siaran pers hari ini.

"Kami bersyukur upaya kami dalam mendukung mobilitas mendapat sambutan baik dari pelanggan dan masyarakat luas," kata Susumu Matsuda.

Baca juga: Ramai mobil MPV dan SUV baru 2019

Penjualan mobil EV
Tahun 2020 juga ditandai dengan semakin lengkapnya teknologi elektrifikasi yang dihadirkan oleh TAM. Di awal tahun, TAM telah menghadirkan teknologi elektrifikasi PHEV bekerja sama dengan perusahaan taxi online dengan menggunakan Toyota Prius PHEV.

TAM pun menghadirkan tambahan pilihan kendaraan HEV dengan harga yang lebih kompetitif melalui model Corolla Cross HEV, kemudian menutup tahun 2020 dengan Lexus UX300e.

Saat ini TAM memiliki 10 line up kendaraan elektrifikasi, terdiri dari 8 Hybrid Electric Vehicle (HEV), 1 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan 1 Battery Electric Vehicle (BEV).

Secara total sejak awal diperkenalkan hingga Desember 2020, TAM berhasil membukukan penjualan ritel kendaraan elektrifikasi lebih dari 3.400 unit.

Tren kendaraan elektrifikasi TAM pun setiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2009, rata-rata penjualan ritel elektrifikasi TAM ialah dua unit per bulan. Di 2015, meningkat menjadi rata-rata 15 unit per bulan.

Sementara di tahun 2020, meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan. Hal ini menandakan bahwa secara bertahap masyarakat semakin menerima kendaraan elektrifikasi ini.

“Kami melihat pelanggan semakin memahami pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan sarana mobilitas," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV), tapi juga membangun ekosistem agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi,” kata Henry Tanoto.


Baca juga: Ramai mobil MPV dan SUV baru 2019

Baca juga: Daftar MPV bekas harga di bawah Rp 100 juta

Baca juga: Daftar harga mobil MPV di bawah Rp250 juta
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021