Pontianak (ANTARA) - Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Erlina didampingi Kepala BPBD Kabupaten Mempawah berkunjung sekaligus menyerahkan santunan tahap awal ke kediaman korban Sriwijaya Air SJ-182, almarhumah Agus Minarni di Desa Sengkubang.

“Kita telah menyerahkan santunan tahap awal kepada keluarga berupa uang tunai sejumlah Rp20 juta dan paket sembako. Santunan tersebut diserahkan langsung ke ahli waris yaitu kepada kedua anak korban untuk membantu biaya pendidikan mereka,” ujarnya saat dihubungi di Mempawah, Selasa

Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah akan mengupayakan membantu keluarga yang ditinggalkan, khususnya kepada kedua anak almarhumah untuk dapat melanjutkan pendidikan hingga selesai.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah kami menyampaikan berbelasungkawa atas meninggalnya Agus Minarni dan suami. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan yang terjadi saat ini,” ucapnya.

Baca juga: RS Polri identifikasi enam jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air

Baca juga: Tim gabungan operasi pencarian Sriwijaya Air diapresiasi Menhub


Erlina juga berharap agar perncarian dan identifikasi suami almarhumah, Muhmmad Nur Kholifatul Amin yang turut menjadi korban musibah tersebut segera membuahkan hasil. Begitu juga korban lainnya yang masih ada belum ditemukan.

Sementara itu, KH. Tusirana Rasyid yang mewakili pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah membantu dalam segala hal.

“Terimakasih banyak untuk bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Mempawah mulai dari awal kejadian, pencarian, pemulangan jenazah sampai dengan telah dimakamkannya almahumah Agus Minarni serta memberikan bantuan moril maupun materi,” ungkapnya.

Pihak keluarga merasa kehilangan dan merasakan kesedihan yang mendalam atas peristiwa yang menimpa almarhumah Agus Minarni dan suaminya, Muhammad Nur Kholifatul Amin. Semoga segala bantuan yang diberikan dapat meringankan beban pihak keluarga.

Sebelumnya diberitakan pesawat yang ditumpangi keduanya hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu selang 4 menit setelah bertolak dari Jakarta menuju Pontianak, Sabtu (09/01).*

Baca juga: Keluarga korban SJ 182 dipertemukan dengan otoritas terkait

Baca juga: Forkopimda Babel terima dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182

Pewarta: Dedi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021