Jakarta (ANTARA) - Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat (AS) NHTSA, meminta Ford Motor Co untuk menarik kembali (recall) tiga juta kendaraan karena masalah kantong udara Takata yang berpotensi rusak.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menolak petisi yang diajukan oleh Ford dan Mazda Motor Corp di mana pembuat mobil berusaha menghindari penarikan kendaraan karena inflator yang berpotensi menimbulkan potensi bahaya bagi pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Ford F-150 PowerBoost Hybrid 2021 siap hadir Desember 2020

Keputusan itu juga mengharuskan Mazda menarik kembali dan memperbaiki kantong udara pengemudi di sekitar 5.800 kendaraan. Penarikan kembali akan mencakup berbagai kendaraan dari model tahun 2006 hingga 2012.

Kasus itu menyebabkan inflator kantung udara pecah dan memantulkan pecahan logam yang berpotensi membahayakan penumpang sehingga harus mendorong penarikan lebih dari 67 juta inflator. Di seluruh dunia, sekitar 100 juta inflator yang dipasang oleh 19 pembuat mobil besar telah ditarik kembali.

NHTSA mengatakan "bukti menjelaskan bahwa inflator ini menimbulkan risiko keamanan yang signifikan." Awal bulan ini, badan keamanan mobil mengatakan setidaknya 17 juta kendaraan dengan kantong udara Takata masih belum diperbaiki.

Dikutip dari Reuters, Rabu, inflator takata mengakibatkan kematian sedikitnya 27 orang di seluruh dunia dan 18 di Amerika Serikat, serta lebih dari 400 cedera yang dilaporkan,

Kendaraan yang terdampak dari penarikan kembali ini antara lain, Ford Ranger, Fusion, Edge, Lincoln Zephyr / MKZ, Mercury Milan dan Lincoln MKX, bersama dengan kendaraan Mazda B-Series model tahun 2007-2009.

Baca juga: Alasan Ford tutup tiga pabrik mereka di Brasil

Baca juga: Ford-150 dan Mustang Mach-E mobil terbaik Amerika Utara

Baca juga: Ford E-350 dan E-450 ditarik karena posisi insulasi yang salah
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021