ada empat pedagang yang aktif berjualan
Jakarta (ANTARA) - Hasil pemantauan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat masih menemukan  pedagang daging sapi yang berjualan di wilayah tersebut yakni di Pasar Pecah Kulit

Sedangkan pasar tradisional di luar Pasar Pecah Kulit tidak menemukan satupun pedagang daging sapi yang berjualan.

Baca juga: Pedagang daging di Pasar Warung Buncit masih berjualan

“Ada satu pasar tradisional di Pasar Pecah Kulit Kecamatan Tamansari, dari tujuh pedagang ada empat yang aktif,” ujar Kasudin KPKP Jakarta Barat Iwan Indriyanto di Jakarta, Rabu,

Iwan mengatakan keempat pedagang tersebut mau tidak mau menjual harga daging sapi yang relatif lebih tinggi sekitar Rp130.000 per kilogram.

Sementara itu, aksi mogok massal para pedagang menurut info yang didapatkannya, direncanakan selesai pada 22 Januari 2021.

Baca juga: Moeldoko buka dialog dengan pedagang untuk tekan harga daging sapi

Sehingga, pihaknya bersama Dinas KPKP DKI Jakarta berencana bertemu dengan asosiasi pedagang daging sapi di Jakarta untuk menanggapi permasalahan mereka.

Sembari menunggu, Iwan mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menjangkau produk daging sapi beku.

“Untuk saat ini daging beku yang mudah di akses, baik secara online maupun offline dari Toko Tani Indonesia,” ujar Iwan.

Baca juga: Pemkot Jakbar cek daging sapi terkait rencana mogok massal pedagang

Sebelumnya, beredar kabar bahwa para pedagang daging sapi di Jabodetabek akan melakukan aksi mogok selama tiga hari. Kabar ini mengacu pada surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021.

Rencana ini dipicu tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021. Selama beberapa hari terakhir, harga daging sapi murni mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg), padahal biasanya berkisar pada Rp110 ribu hingga Rp114 ribu per kg.

Sementara harga daging sapi bagian paha belakang mencapai Rp126 ribu per kg selama beberapa hari terakhir, padahal harga biasanya mencapai lebih dari Rp100 ribu per kg.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021