Jakarta (ANTARA) - Kisah terbaru animasi klasik Jepang "Doraemon" dalam film "Stand by Me Doraemon 2" akan ditayangkan di Indonesia pada Februari 2021, seperti diumumkan di media sosial CBI Pictures, dikutip Kamis.

"Februari ini, kisah hangat sepanjang masa kembali ke layar lebar. STAND BY ME Doraemon 2 mulai Februari 2021 hanya di bioskop," tulis CBI Pictures.

Baca juga: Usung warna cerah, Nike rilis sneakers SB Dunk High Doraemon

Poster film itu memperlihatkan wajah Doraemon dengan mata berkaca-kaca, juga Nobita dan Shizuka dalam balutan busana pengantin.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by CBI Pictures (@cbipictures)


Melanjutkan dari film sebelumnya yang rilis pada tahun 2014, sutradara Ryuichi Yagi dan penulis naskah Takashi Yamazaki kembali menceritakan kisah terbaru antara Doraemon, Nobita, dan kawan-kawan.

Suatu hari, ketika Doraemon dan Nobita sudah biasa bersama, Nobita menemukan boneka beruang di kamarnya. Itu adalah barang kenangan penting yang diperbaiki oleh seorang nenek yang meninggal ketika Nobita masih di taman kanak-kanak.

Nobita, yang mengingat nenek tercintanya dan tidak bisa berhenti menangis, mencoba untuk menemuinya melalui mesin waktu. Doraemon tidak setuju, tetapi dengan syarat ia kembali segera setelah melihat situasi tanpa bertemu neneknya langsung.

Nobita lalu berangkat ke masa lalu.

Nobita diam-diam mengawasi nenek dari belakang, menekan keinginannya untuk bertemu, tapi tak lama, dia ditemukan oleh neneknya.

Nenek yang heran dengan kemunculan Nobita yang menjadi anak kecil, dan menerimanya dengan baik hati seperti saat itu.

"Aku ingin melihat istrimu sekilas," kata sang nenek.

Nobita dan Doraemon menuju ke masa depan untuk memenuhi keinginan nenek. Namun, pada hari pernikahan, Nobita kabur.

Nobita, seorang dewasa yang kabur dari pernikahannya sendiri. Bisakah Nobita dengan aman menunjukkan calon pengantinnya kepada neneknya? Bisakah Nobita dewasa menikahi Shizuka?

Baca juga: Rayakan setengah abad, kereta Doraemon debut di Tokyo

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021