Jakarta (ANTARA) - Musisi Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata melanjutkan perjalanan album "Mesin Waktu 2020" dengan lagu kedua berjudul "Dunia Batas". Album itu dibuka dengan peluncuran single "Doa Pagi Ini" pada 29 Desember 2020.

Musisi yang sering disapa Mas Is itu menuturkan "Dunia Batas" adalah lagu terindah yang pernah dia buat.

Baca juga: Payung Teduh - Pusakata kolaborasi garap lagu Dian Pramana Poetra

"Lagu ini tidak hanya sekadar bermain kata dan melodi saja," ujar Pusakata dalam keterangannya, Kamis.

Direkam di Rucs Records Makassar dan Prolog Studio, pembuatan lagu ini juga dibantu oleh beberapa nama seperti Adhitya Pratama sebagai bassis, Abdul Chaliq DP yang bertugas sebagai sound engineer sekaligus membantu Adhitya Pratama dalam synth & loops, mixing oleh Aroel Stereogenic, dan mastering oleh Sage Audio Nashville Amerika Serikat.

"Saya harap dengan dirilisnya lagu ‘Dunia Batas’ ini, para pendengar mampu menemukan harapan mereka masing-masing seperti saya yang juga telah dituntun untuk berjalan ke pada suatu harapan."

Video klipnya hadir pada 20 Januari 2021, digarap sutradara muda asal Bangkalan, Deklestari. Sebelumnya Pusakata sudah bekerjasama dengan Deklestari menyutradarai video klip "Cemas".

Album "Mesin Waktu 2020" akan dirilis secara penuh tahun ini setelah setiap lagu diluncurkan sebagai single.

"Agar para pendengar lagu mampu merasakan perjalanan dari tiap track dalam album 'Mesin Waktu 2020' kelak," tutup dia.

Baca juga: "Doa Pagi Ini", awal perjalanan "Mesin Waktu 2020" dari Pusakata

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021