Jakarta (ANTARA) - Dompet digital DANA telah mendapat sertifikasi ISO 27001:2013 tentang keamanan dalam penyimpanan dan pengelolaan data.

ISO 27001:2013 merupakan salah satu standar yang menjadi best practice dalam hal pengelolaan keamanan informasi oleh organisasi-organisasi besar di dunia.

"Untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak mudah karena harus melalui proses audit yang ketat oleh auditor yang tersertifikasi. Hal Ini menjadi bukti komitmen DANA untuk menjamin keamanan data informasi pelanggan termasuk mitra DANA Bisnis yang sebagian besar adalah UMKM," kata CEO DANA, Vince Iswara, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu.

Baca juga: DANA akan perluas digitalisasi UMKM tahun depan

DANA mendapatkan sertfitikasi tersebut pada Desember 2020 lalu. ISO 27001:2013 merupakan standard internasional dalam penerapan sistem manajemen keamanan informasi, diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC).

Perusahaan yang mendapatkan sertifikasi tersebut telah menerapkan metode komprehensif dan memenuhi persyaratan keamanan yang ketat dalam mengelola risiko keamanan dari proses bisnis yang berhubungan dengan perlindungan data pelanggan.

Selain menjaga keamanan data, sertifikasi ini juga usaha DANA untuk mematuhi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi dan Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.

DANA juga memperkenalkan fitur terbaru Face Verification, pemindai wajah, salah satunya ketika akan menarik uang.

Fitur ini juga bertujuan mencegah praktik jual-beli akun pengguna.

Baca juga: Pengamat dorong jaga keamanan data transaksi nontunai

Baca juga: DANA tambah fitur Minta Uang dengan QR code bank

Baca juga: Bank dan dompet digital ini tawarkan promo Harbolnas 12.12

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021