Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo yang saat ini menjalani isolasi mandiri setelah positif COVID-19 tetap menjalankan tugas pemerintahan dan hari ini mengikuti dan memberikan sambutan pada kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) secara daring.

"Bupati Sleman pagi ini memberikan sambutan dan memantau musrenbang RKPD tahun 2022 secara daring, " kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Senin.

Menurut dia, meskipun dalam keadaan isolasi mandiri, Bupati Sleman Sri Purnomo ingin memastikan tujuan percepatan kebangkitan ekonomi dan pemulihan sosial masyarakat Sleman yang jadi tema musyawarah bisa dirumuskan dan dilaksanakan dengan tepat dan cepat.

"Beliau turut memantau dan mengikuti jalannya musrenbang secara daring dari tempat isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.

Baca juga: Bupati Sleman terus dipantau dokter spesialis penyakit dalam

Baca juga: Kemenkes beri penjelasan Bupati Sleman positif COVID-19 pascavaksinasi


Sri Purnomo melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati, karena berdasarkan hasil uji usap (swab) antigen yang dilakukan Rabu, 20 Januari 2021, dinyatakan positif COVID-19 dan diulangi dengan test PCR hasilnya juga positif.

Kemudian pada 21 Januari dilakukan tes CT Scan Thorax di rumah sakit yang menyatakan hasilnya bagus dan paru-paru bersih.

Dan kondisi saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Selama menjalankan isolasi mandiri, Bupati Sleman tetap menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan secara daring dari rumah dinas Bupati.

Sebelumnya Sri Purnomo mengatakan bahwa meskipun menjalani isolasi mandiri, namun dirinya yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 dengan tanpa gejala tetap menjalankan roda pemerintahan.

"Penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Sleman tetap berjalan seperti biasa dan tugas-tugas pemerintahan dilaksanakan secara daring. Surat-surat saya selesaikan dari rumah secara daring," ujarnya.

Dia melakukan isolasi mandiri di rumah, dan tidak di rumah sakit. Karena memang tidak ada gejala apapun, terlihat tetap sehat. "Semoga dapat segera bersih dari COVID-19 yang ada di tubuh kami," kata dia..

Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, Sleman khususnya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin.

"Kami imbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan jaga jarak. Mudah-mudahan dengan disiplin dari kita semuanya, pandemi COVID-19 dapat segera selesai," katanya.*

Baca juga: Bupati Sleman yakin tidak tertular COVID-19 karena vaksinasi

Baca juga: Dinkes: Kondisi Bupati Sleman tidak ada hubungannya dengan vaksin

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021