London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (26/1/2021), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,23 persen atau 15,16 poin, menjadi menetap di 6.654,01 poin. Indeks FTSE 100 jatuh 0,84 persen atau 56,22 poin menjadi 6.638,85 poin pada Senin (25/1/2021), setelah menyusut 0,30 persen atau 20,35 poin menjadi 6.695,07 poin pada Jumat (22/1/2021), dan melemah 0,31 persen atau 24,97 poin menjadi 6.715,42 poin pada Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Saham Inggris merugi hari ketiga, indeks FTSE 100 jatuh 0,84 persen

Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, melambung 6,04 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group yang meningkat 4,46 persen, serta perusahaan produsen bahan kimia khusus multinasional Inggris Johnson Matthey menguat 3,80 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound" dari rugi, Indeks CAC 40 terangkat 0,93 persen

Sementara itu, M&G, perusahaan manajer investasi internasional, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,85 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway yang merosot 3,59 persen, serta perusahaan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread kehilangan 3,29 persen.

Baca juga: Saham Jerman berbalik melonjak, Indeks DAX 30 melambung 1,66 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021