Volume transaksi mencapai 904,6 juta saham senilai 19,5 triliun won (17,6 miliar dolar AS)
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan melemah lagi pada penutupan perdagangan Rabu, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 0,57 persen atau 17,75 poin, menjadi menetap di 3.122,56 poin. Indeks KOSPI terjungkal 2,14 persen atau 68,68 poin menjadi 3.140,31 poin pada Selasa (26/1/2021), setelah melonjak 2,18 persen atau 68,36 poin menjadi 3.208,99 poin pada Senin (25/1/2021), dan merosot 0,64 persen atau 20,21 poin menjadi 3.140,63 poin pada Jumat (22/1/2021).

Volume transaksi mencapai 904,6 juta saham senilai 19,5 triliun won (17,6 miliar dolar AS), lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 859,8 juta saham senilai 21,6 triliun won (19,5 miliar dolar AS).

Sementara itu, sebut Xinhua, mata uang lokal berakhir pada 1.104,4 won terhadap greenback, menguat 2,1 won dari tingkat penutupan perdagangan Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Saham Filipina turun hari kedua, indeks PSE ditutup anjlok 1,63 persen
Baca juga: IHSG berpeluang menguat hari ini, ditopang proyeksi positif IMF
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI terangkat 0,83 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021