Jakarta (ANTARA) - Xiaomi Indonesia membatalkan sejumlah transaksi untuk ponsel POCO di e-commerce karena teridentifikasi tidak wajar.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone POCO. Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama," kata Product Manager PR Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, dalam keterangan pers, dikutip Kamis.

Baca juga: Kumpulan ponsel harga Rp3-6 jutaan sepanjang 2020

Transaksi yang dibatalkan terjadi saat diskon kilat POCO M3 di Lazada beberapa waktu lalu karena terdeteksi sebagai aktivitas tidak wajar dan bisa merugikan banyak pihak.

Xiaomi Indonesia menaksir transaksi yang dibatalkan tersebut bernilai miliaran rupiah.

Pembatalan ini merupakan langkah Xiaomi Indonesia untuk mencegah pihak ketiga menjual kembali POCO M3 di atas harga resmi.

Terkait pembatalan tersebut, Xiaomi Indonesia akan kembali mengadakan promosi tambahan pada 29 Januari di Lazada, sementara rencana penjualan pada 2 Februari tetap seperti rencana semula.

Pada penjualan POCO M3 perdana 26 Januari lalu, Xiaomi Indonesia mencatat lebih dari 50.000 unit terjual di Lazda, Akulaku dan situs resmi mi.com.

Xiaomi Indonesia merilis POCO M3 beberapa waktu lalu, ponsel spesifikasi gaming kelas menengah mulai harga Rp1.899.000.

Ponsel tersebut ditenagai chipset Snapdragon 662 dan memiliki kapasitas baterai jumbo 6.000mAh.

Baca juga: Bos Xiaomi Indonesia berencana pisahkan bisnis POCO dari seri Mi

Baca juga: POCO M3 resmi dirilis, dobrak "entry level" dengan hanya Rp2 jutaan

Baca juga: Ponsel Rp3 jutaan pesaing Poco X3 NFC

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021