Jakarta (ANTARA) - Fikayo Tomori mengatakan ia bertekad ambil bagian dalam sejarah agung pertahanan AC Milan, dan mendorong lebih banyak pemain Britania untuk bermain di luar negeri.

Bek tengah 23 tahun itu didatangkan Milan dari Chelsea dengan status pinjaman sampai akhir musim, dengan opsi mempermanenkan.

Milan asuhan Stefano Pioli saat ini unggul dua poin di puncak klasemen Liga Italia, namun Tomori mengatakan kunci kepindahannya adalah sejarah mentereng para pemain bertahan Milan, yang mencakup direktur olahraga saat ini Paolo Maldini.

Baca juga: AC Milan pinjam Fikayo Tomori dari Chelsea

"Begitu banyak pemain bertahan hebat yang pernah bermain di Milan, seperti Maldini, Alessandro Nesta, dan Franco Baresi. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah Milan, dari hari pertama di sini saya telah menghirup tradisi klub ini. Saya yakin saya telah membuat keputusan tepat dengan pindah ke sini," kata Tomori dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

"Maldini merupakan salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah ada. Merupakan suatu kejutan saat ia memanggil saya, namun saya tidak perlu berpikir lama untuk mengatakan ya kepada dia," tambahnya.

Tomori meninggalkan Chelsea setelah hanya mencatatkan satu penampilan di Liga Inggris musim ini, namun mengatakan ia pernah berkonsultasi dengan mantan pemain Milan Thiago Silva sebelum kemudian memantapkan kepindahannya.

"Saya berbicara kepada dia (Silva), namun juga dengan pemain-pemain lain yang pernah bermain di Italia seperti Jorginho, Emerson Palmieri, dan Mateo Kovacic," ujar Tomori.

"Thiago meyakinkan saya, ia mengatakan hal-hal hebat kepadasaya. Pemain-pemain lain juga mengatakan hal-hal positif mengenai Liga Italia dan Milan," tambahnya.

Baca juga: Mateo Musacchio resmi pindah dari Milan ke Lazio
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic minta maaf atas kartu merahnya di derbi Milan


Tomori juga memiliki harapan agar lebih banyak pemain Britania mencoba berkarier di luar negeri.

Trio pemain Inggris Chris Smalling, Ashley Young, dan Ronaldo Vieira tampil cukup baik di Italia, serta pemain Wales Aaron Ramsey, dan pemain muda Skotlandia Aaron Hickey.

"Itu adalah hal positif. Di Inggris mereka mulai menyadari bahwa bukan hanya Liga Inggris yang eksis," ucapnya.

"Sebelumnya pemain-pemain Britania tidak mau bermain ke luar negeri, namun memiliki pengalaman di luar negeri dapat menjadi hal yang penting," pungkasnya.

Baca juga: Conte isyaratkan Christian Eriksen bakal bertahan di Inter Milan
Baca juga: Pioli sebut kartu merah Ibrahimovic biang keladi kekalahan Milan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021